Astra Perkuat Kontribusi Berbasis Komunitas Desa Mandiri

2 hours ago 1

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Astra Group melalui PT Astra International Tbk memperkuat kontribusi sosial berbasis komunitas dengan mendampingi masyarakat desa dalam membangun fondasi pembangunan berkelanjutan. Sepanjang 2025, Astra menitikberatkan pendekatan pada penguatan kapasitas, kemandirian, serta optimalisasi potensi lokal desa agar mampu tumbuh secara inklusif dan berdaya saing.

Program pemberdayaan desa Astra Internasional dijalankan berlandaskan empat pilar utama, yakni kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan kewirausahaan. Keempat pilar tersebut menjadi dasar bagi Astra Group dalam mengembangkan berbagai inisiatif sosial yang menyasar kebutuhan riil masyarakat desa di berbagai wilayah Indonesia.

Pendekatan tersebut diwujudkan melalui integrasi program unggulan Astra yang berorientasi pada komunitas. Di antaranya adalah Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards sebagai wadah lahirnya penggerak perubahan, serta pendampingan berkelanjutan melalui Kampung Berseri Astra dan Desa Sejahtera Astra yang berfokus pada pengembangan desa secara menyeluruh.

Presiden Direktur Astra, Djony Bunarto Tjondro, menegaskan bahwa pemberdayaan desa merupakan proses jangka panjang yang membutuhkan kolaborasi lintas pemangku kepentingan dan keberlanjutan pendampingan.

“Astra hadir untuk mendampingi komunitas dalam memperkuat kapasitas, membuka akses, dan mengoptimalkan potensi lokal agar desa dapat tumbuh secara mandiri dan berkelanjutan. Ketika masyarakat desa memiliki ruang untuk berinovasi dan berkembang, maka kontribusi sosial yang dihasilkan akan memberi dampak nyata bagi pembangunan bangsa,” ujar Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro dalam siaran persnya, Senin (30/12/2025).

Sejalan dengan penguatan ekosistem pemberdayaan masyarakat, peran generasi muda penerima SATU Indonesia Awards turut diintegrasikan ke dalam program Kampung dan Desa binaan Astra. Integrasi ini memungkinkan kolaborasi antara inovator muda dengan masyarakat desa dalam menciptakan dampak yang berkelanjutan.

Program Desa Sejahtera Astra yang diluncurkan sejak 2018 melibatkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah pusat dan daerah, perguruan tinggi, komunitas, start-up, hingga Kelompok Usaha Desa (KUD). Pengembangan desa binaan Astra difokuskan pada tiga klaster utama, yakni pertanian dan produk olahannya, kelautan dan perikanan, serta wisata, kriya, dan budaya.

Melalui integrasi penguatan kapasitas komunitas dan dukungan terhadap penggerak perubahan di tingkat desa, hingga akhir 2025 Astra Internasional melalui Desa Sejahtera Astra telah menjangkau lebih dari 210.426 penerima manfaat. Program ini mendampingi lebih dari 1.515 kampung dan desa di sejumlah provinsi, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat desa dan aktivitas ekspor dengan nilai mencapai Rp 411 miliar.

Pada pilar kesehatan, Astra Group mengembangkan berbagai inisiatif yang menyasar peningkatan kualitas kesehatan ibu, anak, remaja, serta masyarakat desa secara luas. Di pilar pendidikan, Astra Internasional memperkuat kualitas sumber daya manusia desa melalui pendekatan pembelajaran berbasis komunitas.

Pada pilar lingkungan, Astra memperkuat pemulihan ekosistem dan penerapan praktik berkelanjutan berbasis partisipasi masyarakat. Sementara itu, melalui pilar kewirausahaan, Astra Group mendorong penguatan ekonomi lokal berbasis potensi unggulan desa sekaligus memperluas akses pasar.

Berbagai praktik di empat bidang tersebut menunjukkan bahwa pendampingan komunitas yang konsisten dan berbasis kebutuhan lokal mampu mendorong perubahan berkelanjutan. Astra Internasional komitmen memperkuat pemberdayaan komunitas melalui integrasi inisiatif dalam payung Desa Sejahtera Astra, sejalan dengan cita-cita Astra Group untuk sejahtera bersama bangsa dan mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia.

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|