FOTO
CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata, CNBC Indonesia
20 November 2025 19:15
Begini kondisi sentra mobil bekas jelang akhir tahun di WTC Mangga Dua, Jakarta Utara, Kamis (20/11/2025). Sejauh mata memandang, kondisinya cukup sepi. (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata)
Padahal, pergantian tahun dari 2025 ke 2026 tinggal sedikit lagi, yakni sekitar sebulan. Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia di lokasi tersebut. Tampak hanya kesibukan terjadi di kalangan penjual mobil bekas. (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata)
Sedangkan pelanggan yang melihat-lihat deretan mobil bekas maupun bertanya-tanya soal jenis mobil bekas, harga, dan lain-lainnya hanya sedikit. Padahal biasanya, jelang musim libur akhir tahun, penjualan berpeluang meningkat. (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata)
Penjual mobil bekas di WTC Mangga Dua mengungkapkan kondisi penjualan mobil bekas menjelang akhir tahun 2025, cenderung berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Mereka kini sulit memprediksi kapan mobil bekas ramai dicari. "Kondisinya cenderung berbeda dari tahun lalu, biasanya menjelang Desember kita bisa prediksi kapan banyak yang nyari, sekarang susah," kata Jony (samaran). (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata)
Ada beberapa penyebab penjualan mobil bekas diprediksi lesu di akhir 2025, mulai dari daya beli masyarakat yang masih lesu hingga kehadiran mobil China baru yang harganya sudah mendekati mobil bekas. "Sepertinya tahun ini, bisa menjadi tahun sulit bagi kami, karena biasanya sudah keliatan tren penjualannya naik, ini kami belum bisa prediksi nanti di awal Desember bagaimana. Berat, karena daya beli sama mobil China," jelas Jony. (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata)

















































