Pengangkatan CPNS dan PPPK Ditunda Karena Efisiensi? Ini Kata Istana!

5 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi membantah bahwa pembatalan pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) disebabkan efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah.

"Tidak benar. MenPAN RB juga sudah jelaskan bahwa bukan karena itu," kata Hasan melalui pesan singkat, pekan lalu.

Seperti diketahui, Pengangkatan serentak Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) akan dilakukan pada 1 Oktober 2025 dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK (baik seleksi Tahap 1 maupun Tahap 2) pada 1 Maret 2026.

Sebelumnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini, menjelaskan alasan mundurnya pengangkatan CASN ini karena, pihaknya harus menyelaraskan data tentang formasi, jabatan, dan penempatan. Pasalnya, sejumlah instansi pemerintah masih memerlukan waktu untuk menuntaskan pengadaan CASN.

Di sisi lain, Rini mengungkapkan selama ini Terhitung Mulai Tanggal atau TMT pengangkatan ASN tidak sama, masing-masing instansi memiliki tanggal sendiri.

"Kementerian PANRB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) ingin menata hal tersebut sehingga memastikan pengangkatan serentak CPNS pada 1 Oktober 2025 dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK (baik seleksi Tahap 1 maupun tahap 2) pada 1 Maret 2026," katanya dilansir dari CNN Indonesia dikutip dari keterangan resmi, dikutip Sabtu (8/3/2025).

Dengan begitu, Rini mengungkapkan bahwa pengangkatan CPNS memerlukan waktu dan harus dilakukan dengan hati-hati.

"Kami menyadari penyelesaian pengangkatan serentak ini memerlukan waktu karena harus dilakukan secara cermat dan hati-hati," ungkap Rini.

Adapun, Rini menjelaskan penundaan pengangkatan CPNS 2024 dilakukan berdasarkan keputusan bersama pemerintah dan Komisi II DPR pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada 5 Maret lalu.

Meskipun begitu, Rini membantah penundaan pengangkatan CPNS berkaitan dengan efisiensi anggaran negara. Rini menegaskan bahwa pihaknya telah mengimbau instansi pemerintah untuk menyiapkan anggaran bagi pegawai non-ASN yang masuk dalam database BKN selama proses pengadaan PPPK 2024.

"Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan yang memastikan bahwa anggaran belanja pegawai tidak termasuk dalam anggaran yang mengalami efisiensi," tutupnya.


(emy/mij)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Menteri PAN-RB Beberkan Alasan Tunda Pengangkatan CPNS 2024

Next Article Jangan Coba Lakukan Ini Saat Tes SKD, Peserta CPNS Pasti Menyesal!

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|