3 hours ago
1
PLN edukasi pelajar di Sumba Timur tentang keselamatan berlistrik.
REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG, – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur menggelar edukasi keselamatan listrik kepada pelajar di Kabupaten Sumba Timur, Jumat, untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya listrik sejak dini.
General Manager PLN UIW NTT, F. Eko Sulistyono, menyatakan bahwa edukasi aman listrik merupakan tanggung jawab moral PLN untuk membentuk generasi yang sadar bahaya listrik. "PLN tidak hanya menyediakan listrik, tetapi juga memiliki tanggung jawab moral untuk mengajarkan keselamatan," ujarnya.
Eko menambahkan, kesadaran yang ditanamkan sejak dini dapat menciptakan budaya aman di masyarakat. Para siswa diajarkan tips praktis seperti menjauhi instalasi listrik, tidak menyentuh kabel terkelupas, dan larangan bermain layangan di sekitar jaringan listrik.
"Melalui kegiatan ini, kami berharap anak-anak tumbuh menjadi generasi yang sadar terhadap bahaya listrik dan tahu bagaimana menggunakannya dengan bijak," imbuhnya. Program ini adalah bagian dari upaya menyeluruh PLN untuk memastikan pemanfaatan listrik yang aman di seluruh pelosok NTT.
Oscar Lianratu, Manager PLN ULP Sumba Timur, juga menekankan pentingnya edukasi dini agar anak-anak memahami manfaat dan bahaya listrik. "Kami ingin anak-anak sejak kecil memahami bahwa listrik itu bermanfaat sekaligus berbahaya jika tidak digunakan dengan benar," katanya.
Darmawati, Guru SDN Masehi Waingapu, mengapresiasi langkah PLN karena kegiatan ini sangat bermanfaat dan menanamkan kebiasaan menjaga keselamatan sejak dini.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
sumber : antara
