PM Jepang Ishiba Terharu Melihat Langsung Indonesia, Ini Alasannya

Jakarta, CNBC Indonesia - Perdana Menteri Jepang Ishiba Shigeru bertemu Presiden Prabowo, dalam kunjungannya di Istana Bogor, Sabtu (11/1/2025). Dalam sambutannya, Ishiba merasa terharu dengan perkembangan Indonesia.

Ishiba mengatakan dirinya pertama kali mengunjungi Indonesia saat masih muda, tepatnya pada tahun 1991. Ia merasakan sudah banyak perubahan sejak saat itu hingga kunjungan keduanya kali ini.

"Saya ke Indonesia setelah 34 tahun, saya pernah ke Indonesia waktu saya masih muda sebagai anggota DPR periode kedua, dan saya terharu atas perkembangan Indonesia selama ini," ujar Ishiba sebagaimana dikutip dari siaran langsung Sekretariat Presiden di YouTube, Sabtu (11/1/2025).

Ia kemudian menceritakan bagaimana sepanjang karirnya, dirinya sudah lama menjabat sebagai anggota DPR Jepang dan pernah menjadi menteri di sana, namun baru saat ini mendapatkan sambutan hangat yang "luar biasa."

Ishiba kemudian menyatakan ingin berpartisipasi dalam program-program prioritas pemerintah Presiden Prabowo.

"Saya ingin berkontribusi dan bekerja sama dengan Indonesia tentang hal-hal dan bidang-bidang yang sudah disampaikan oleh Yang Mulia Bapak Presiden. Antara lain, swasembada pangan dan energi, sumber daya alam dan hilirisasi dan industrialisasi, dan makan bergizi untuk masyarakat dan bidang keamanan," pungkasnya.

Ishiba memandang Jepang dan Indonesia memiliki banyak kesamaan.

"Kita sama-sama negara kepulauan dan negara maritim dan juga negara perdagangan. Kami juga berada di tengah negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan China. Maka kita perlu memperhatikan atas keseimbangan dalam kebijakan diplomasi," imbuhnya.

Sementara itu, Prabowo dalam sambutannya mengatakan bahwa pertemuan kedua belah pihak ini adalah simbol komitmen hubungan antar Indonesia dan Jepang.

"Saya ingin menyampaikan bahwa ini kehormatan yang besar bagi kami karena kami memandang Jepang sebagai mitra dan sahabat yang lama. Ini juga adalah simbol dari komitmen kedua negara untuk memperkuat dan memperkokoh hubungan antara dua negara di semua bidang," tandas Prabowo.

(luc/luc)

Next Article Tok! Ini Sosok Baru PM Jepang, Pencetus 'NATO Asia'