Potret Serangan Israel Makin Ganas Jelang Gencatan Senjata di Gaza

3 months ago 28

CNBC Indonesia News Foto News

FOTO Internasional

Reuters, CNBC Indonesia

19 January 2025 11:55

Asap mengepul di dalam Jalur Gaza, sebelum kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas mulai berlaku, seperti yang terlihat dari Israel selatan, 18 Januari 2025. (REUTERS/Amir Cohen)

Militer Israel masih melanjutkan pembomannya di Jalur Gaza pada hari Sabtu (18/1/2025), sehari sebelum kesepakatan gencatan senjata dengan kelompok militan Palestina Hamas mulai berlaku. (REUTERS/Amir Cohen)

Asap mengepul di dalam Jalur Gaza, sebelum kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas mulai berlaku, seperti yang terlihat dari Israel selatan, 18 Januari 2025. (REUTERS/Amir Cohen)

Sejumlah pesawat tempur Israel terus melancarkan serangan gencar sejak kesepakatan itu disetujui dan terus menggempur wilayah itu. (REUTERS/Amir Cohen)

Asap mengepul di dalam Jalur Gaza, sebelum kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas mulai berlaku, seperti yang terlihat dari Israel selatan, 18 Januari 2025. (REUTERS/Amir Cohen)

Tank-tank Israel menembaki lingkungan Zeitoun di Kota Gaza dan serangan udara menghantam Gaza tengah dan selatan, kata penduduk. Petugas medis di Gaza mengatakan lima orang tewas dalam serangan udara yang menghantam sebuah tenda di daerah Mawasi, sebelah barat kota Khan Younis. (REUTERS/Amir Cohen)

Asap mengepul di dalam Jalur Gaza, sebelum kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas mulai berlaku, seperti yang terlihat dari Israel selatan, 18 Januari 2025. (REUTERS/Amir Cohen)

Asap terlihat mengepul dari Gaza utara saat truk pengangkut memindahkan tank-tank di Israel selatan. Setidaknya 123 warga Palestina kini telah tewas akibat pemboman Israel sejak kesepakatan gencatan senjata diumumkan pada hari Rabu, kata Dinas Darurat Sipil Palestina. (REUTERS/Amir Cohen)

Asap mengepul di dalam Jalur Gaza, sebelum kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas mulai berlaku, seperti yang terlihat dari Israel selatan, 18 Januari 2025. (REUTERS/Amir Cohen)

Kesepakatan tersebut, yang melibatkan pembebasan sandera yang ditawan di Gaza, ditetapkan untuk menghentikan perang selama 15 bulan antara Israel dan penguasa Gaza, Hamas, yang telah menghancurkan Jalur Gaza, menewaskan hampir 47.000 warga Palestina dan 1.200 warga Israel, dan membuat Timur Tengah tidak stabil. (REUTERS/Amir Cohen)


Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|