Potret Warga Gaza Rayakan Gencatan Senjata, Takbir-Bendera Palestina

3 months ago 30

CNBC Indonesia News Foto News

Foto Internasional

AP Photo, AFP, Reuters, CNBC Indonesia

16 January 2025 11:05

Warga Palestina merayakan pengumuman gencatan senjata antara Hamas dan Israel di Gaza, Rabu (15/1/2025). (REUTERS/Mohammed Salem)

Warga Palestina merayakan pengumuman gencatan senjata antara Hamas dan Israel di Der al-Balah, Jalur Gaza tengah, Rabu (15/1/2025). Israel dan Hamas dilaporkan telah menyetujui gencatan senjata di Gaza.(REUTERS/Mohammed Salem)

Warga Palestina merayakan pengumuman gencatan senjata antara Hamas dan Israel di Gaza, Rabu (15/1/2025). (REUTERS/Mohammed Salem)

Dikatakan bahwa 33 sandera yang ditahan Hamas di Gaza akan dibebaskan di tahap pertama kesepakatan. Gencatan senjata ini juga bertujuan untuk mengakhiri perang di kantong Palestina itu yang sudah berlangsung 15 bulan. (REUTERS/Hatem Khaled)

Warga Palestina merayakan pengumuman gencatan senjata antara Hamas dan Israel di Gaza, Rabu (15/1/2025). (REUTERS/Mohammed Salem)

Dua sumber yang dekat dengan Hamas mengatakan, Israel akan membebaskan sekitar 1.000 tahanan Palestina. Sementara juru bicara Israel mengatakan ada ratusan yang dibebaskan. (Eyad BABA / AFP)

Warga Palestina merayakan pengumuman gencatan senjata antara Hamas dan Israel di Gaza, Rabu (15/1/2025). (REUTERS/Mohammed Salem)

Warga terlihat merayakan gencatan senjata antara Israel dan Hamas sambil membawa senjata laras panjang. (AP Photo/Jehad Alshrafi)

Warga Palestina merayakan pengumuman gencatan senjata antara Hamas dan Israel di Gaza, Rabu (15/1/2025). (REUTERS/Mohammed Salem)

Di luar Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di Deir al-Balah, tempat banyak korban perang dirawat, ratusan warga Palestina berkumpul untuk bernyanyi, meneriakkan yel-yel, dan mengibarkan bendera. (REUTERS/Mohammed Salem)

Warga Palestina merayakan pengumuman gencatan senjata antara Hamas dan Israel di Gaza, Rabu (15/1/2025). (REUTERS/Mohammed Salem)

Hal ini ditunjukkan dalam rekaman AFPTV. Pada satu titik, seorang anggota kerumunan dan seorang jurnalis dengan pelindung tubuh diangkat ke bahu orang-orang untuk melakukan wawancara di atas massa warga Gaza yang gembira. Saat ambulans menerobos kerumunan untuk mencapai rumah sakit, pria dan wanita yang tersenyum meneriakkan "Allahu Akbar" atau "Tuhan Maha Besar" dalam bahasa Arab, dan melambaikan bendera Palestina. (REUTERS/Mohammed Salem)


Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|