Potret Warga Rusia Pusing Harga-Harga Meroket, Orang Miskin Terimpit

17 hours ago 3

CNBC Indonesia News Foto News

FOTO Internasional

Reuters, CNBC Indonesia

28 December 2024 11:45

Seorang pelanggan berdiri di depan rak berisi bahan makanan di sebuah toko kelontong di kota Omsk, Siberia, Rusia, 13 Desember 2024. (REUTERS/Alexey Malgavko)

Seorang pelanggan berdiri dengan keranjang yang masih kosong di sebuah toko kelontong di Omsk, Siberia, saat inflasi yang melonjak menaikkan harga bahan pokok dan menekan belanja liburan masyarakat miskin di Rusia. (REUTERS/Alexey Malgavko)

Seorang pelanggan berdiri di depan rak berisi bahan makanan di sebuah toko kelontong di kota Omsk, Siberia, Rusia, 13 Desember 2024. (REUTERS/Alexey Malgavko)

Menurut Reuters, Sabtu (28/12/2024), Natalia Moreva, 58 tahun, mengatakan, "Harga-harga telah meningkat tajam," sambil menyebutkan tepung, roti, cokelat, buah, sayur, dan daging yang semuanya naik harga. (REUTERS/Alexey Malgavko)

Seorang pelanggan berdiri di depan rak berisi bahan makanan di sebuah toko kelontong di kota Omsk, Siberia, Rusia, 13 Desember 2024. (REUTERS/Alexey Malgavko)

Biasanya, warga Rusia meningkatkan pengeluaran menjelang akhir tahun untuk persiapan Tahun Baru dan libur nasional awal Januari. Namun, tahun ini mereka harus mengeluarkan lebih banyak. (REUTERS/Alexey Malgavko)

Seorang pelanggan berdiri di depan rak berisi bahan makanan di sebuah toko kelontong di kota Omsk, Siberia, Rusia, 13 Desember 2024. (REUTERS/Alexey Malgavko)

Upah riil di Rusia meningkat, terutama karena kenaikan gaji di sektor pertahanan dan teknologi. Namun, bagi banyak orang, kenaikan ini tidak sebanding dengan inflasi yang melebihi 9%, meskipun bank sentral mempertahankan suku bunga di 21%, tertinggi dalam lebih dari 20 tahun. (REUTERS/Alexey Malgavko)

Seorang pelanggan berdiri di depan rak berisi bahan makanan di sebuah toko kelontong di kota Omsk, Siberia, Rusia, 13 Desember 2024. (REUTERS/Alexey Malgavko)

Inflasi diperkirakan mencapai 9,8% pada akhir tahun ini, ujar Andrei Gangan, direktur departemen kebijakan moneter bank sentral, kepada Interfax. Ia menambahkan inflasi akan memuncak pada April 2025 sebelum mulai menurun. (REUTERS/Alexey Malgavko)


Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|