Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan hal-hal terkait masuknya Indonesia ke dalam aliansi ekonomi BRICS kepada Perdana Menteri (PM) Jepang Shigeru Ishiba. Hal ini diungkapkan saat kunjungan Ishiba ke Indonesia akhir pekan kemarin.
Dalam pemaparan Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto, Prabowo menyampaikan pada Ishiba bahwa Indonesia adalah negara nonblok. RI bahkan tercatat memiliki sejumlah perjanjian dagang penting dengan kelompok yang menjadi rival dari Jepang dan negara-negara Barat itu.
"Di dalam BRICS, Indonesia sudah memiliki kerja sama dengan China, Brasil, India melalui beberapa Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) dan Free Trade Agreement (FTA)," ujarnya dalam Business Competitiveness Forum yang diadakan Indonesia Business Council (IBC) di Jakarta, Senin (13/1/2025).
"Kita juga sebenarnya telah tergabung dalam sejumlah pakta dagang lain. Dengan India misalnya, sudah ada di dalam Indo-Pacific Economic Framework (IPEF), dengan China kita merupakan mitra di Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) dengan ASEAN."
Airlangga menyebut Prabowo telah menekankan juga bahwa Indonesia masih dalam proses untuk masuk ke dalam aliansi negara maju Barat, Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). Diketahui, mantan PM Jepang, Shinzo Abe, merupakan promotor dari masuknya RI ke aliansi tersebut.
"Dalam pertemuan di Washington, Amerika Serikat (AS) saja telah mendukung aksesi Indonesia ke OECD dan Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP)," tuturnya.
"Indonesia juga telah menandatangani 3 dari 4 pilar IPEF. Jadi dalam kerangka kerja sama global kami telah menempatkannya dengan baik."
Sebelumnya, keanggotaan Indonesia dalam BRICS disetujui dalam pertemuan puncak 2023 di Johannesburg. Brasil, yang akan memegang presidensi bergilir kelompok ini pada 2025, menyatakan dukungan penuh terhadap Indonesia yang bergabung dalam blok ini.
BRICS sendiri didirikan pada 2009 oleh Brasil, Rusia, India, dan China, dengan Afrika Selatan (Afsel) bergabung setahun kemudian. Dengan bergabungnya RI, total ada 11 anggota BRICS.
Anggota tetap BRICS lain adalah Iran, Mesir, Ethiopia, Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA). BRICS punya negara mitra yakni Turki, Aljazair, Belarusia, Kuba, Bolivia, Malaysia, Uzbekistan, Kazakhstan, Thailand, Vietnam, Nigeria dan Uganda.
Sementara itu, hubungan sejumlah negara BRICS sedang memanas dengan Barat da sekutu. Keadaan ini disebabkan serangan Rusia ke Ukraina, yang membuat pakta ekonomi Barat dan sekutunya menjatuhkan ribuan sanksi terhadap Moskow untuk melemahkan pendapatannya dalam mendanai perang.
(luc/luc)
Saksikan video di bawah ini:
Presiden Prabowo Bertemu PM Jepang di Istana Bogor, Bahas Apa?
Next Article Video: Ishikawa Jepang Diterjang Banjir Besar, 6 Orang Tewas