PSIM Jogja Stats: Untuk Terhindar dari Degradasi, Laskar Mataram Butuh Minimal 42 Poin

20 hours ago 3

 Untuk Terhindar dari Degradasi, Laskar Mataram Butuh Minimal 42 Poin Skuat PSIM Jogja 2025/2026 berfoto bersama saat launching tim di Stadion Mandala Krida, Jogja, pada Selasa (29/7/2025) malam - Harian Jogja - Ariq Fajar Hidayat.

Harianjogja.com, JOGJA—Komunitas suporter PSIM Jogja yang fokus dalam bidang statistik, PSIM Jogja Stats telah melakukan prediksi terkait bagaimana Laskar Mataram terhindar dari degradasi pada kompetisi Super League 2025/2026. Anak asuh Jean Paul van Gastel butuh minimal 42 poin untuk tetap bisa bertahan di Super League 2026/2027.

BACA JUGA: Dirut PSIM Jogja Belum Puas dengan Hasil Pramusim 

Personel PSIM Jogja Stats, Dhimas Deworo mengungkapkan, berdasar perhitungannya, target realistis bagi Laskar Mataram musim ini adalah selamat dari degradasi. Oleh karena itu dibutuhkan setidaknya 40 poin dari dari 34 pertandingan yang dilakoni oleh Reva Adi CS selama Super League 2025/2026.

Dari prediksi dan probalitas yang ada, PSIM Jogja berpeluang meraih 42 poin yang didapatkan di laga kandang maupun tandang. Raihan itu, kata Dimas, diperoleh dari hasil 12 kali menang, 6 kali seri dan 16 kekalahan dari seluruh pertandingan yang dilakoni musim ini.

"Jadi kalau minimal 42 poin bisa didapatkan, PSIM Jogja aman dari degradasi. Dan ini perlu dicallenge kan lagi," katanya, Rabu (30/7/2025).

Lebih lanjut Dimas mengungkapkan, target 42 poin itu didasarkan kepada peta kekuatan dari calon pesaing PSIM Jogja di Super League 2025 yang terbagi dalam tiga level. Level atas atau level pertama adalah tim-tim unggulan seperti Persib Bandung, Dewa United, Bali United, Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, dan Borneo FC.

Dari perhitungan yang dilakukan, Dimas memerkirakan, total 14 laga home dan away menghadapi 7 klub tersebut, PSIM Jogja diprediksi meraih 8 poin. "Dari 2 kali menang, 2 kali seri, dan 10 kali kalah," ungkapnya.

Sedangkan level kedua, adalah melawan tim dengan kekuatan menengah seperti PSM Makasar, Arema Malang, Persis Solo, Persik Kediri, Bhayangkara FC, dan Persita Tangerang. Dari perhitungan yang dilakukan, Dimas memprediksi PSIM Jogja berpeluang mengamankan 15 poin, dari 4 kali menang, 3 kali seri, dan 5 kali kalah dalam 12 pertandingan.

"Untuk menghadapi tim level ketiga seperti PSBS Biak, Persijap Jepara, Semen Padang, dan Madura United. PSIM Jogja kemungkinan bisa dapat 19 poin, dari 6 kali menang, satu seri dan satu kali kalah," tandasnya.

Menurut Dimas, prediksi yang dilakukannya semua berdasarkan analisa terhadap kedalaman skuat Laskar Mataram pada Super League musim ini. PSIM Jogja saat ini berkekuatan 26 pemain. Namun dari jumlah tersebut, 14 pemain yang mempunyai jam terbang di Liga 1 musim lalu atau sebelumnya.

Keempat belas pemain itu terdiri dari Cahya Supriadi (4 caps), Harlan Suandi (1), Andy Setyo (126), Reva Adi (169), Dede Sapari (10), Raka Cahyana (11), Fahreza Sudin (86), Ze Valente (86), M. Iqbal (41), Ezequiel Vidal (60), Kasim Botan (95), Riyanto Abiyoso (113), Andi Irfan (54), dan Nermin Haljeta (29).

"Kemudian, ada 10 pemain yang bermain di Liga 1 musim lalu, dengan total 1.224 menit. Rata-rata setiap pemain memainkan 50,4 menit per pertandingan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|