8000 hoki List Daftar situs Slot Gacor Myanmar Terpercaya Gampang Lancar Menang Terus
hoki kilat Top Platform server Slots Maxwin Malaysia Terpercaya Sering Lancar Menang Online
1000 Hoki Online Situs server Slot Gacor Malaysia Terbaru Pasti Lancar Scatter Full Banyak
5000 Hoki Online Data Demo situs Slot Maxwin Terbaru Gampang Win Setiap Hari
7000hoki Login server Slots Gacor Philippines Terbaik Gampang Jackpot Full Terus
9000 hoki List Daftar server Slot Gacor Myanmar Terbaik Mudah Win Full Setiap Hari
Alternatif ID Slots Gacor Philippines Terpercaya Mudah Menang Full Non Stop
Idagent138 Daftar Id Slot Anti Rungkat Terpercaya
Luckygaming138 Daftar Akun Slot Anti Rungkad Terpercaya
Adugaming Akun Slot Terpercaya
kiss69 Daftar Id Slot Anti Rungkat Terpercaya
Agent188 Daftar Akun Slot Anti Rungkad Terbaik
Moto128 Akun Slot Maxwin Online
Betplay138 login Slot Game Online
Letsbet77 login Slot Game Terbaik
Portbet88 Id Slot Gacor Online
Jfgaming Id Slot Game Terpercaya
Mg138 Slot Game Online
Adagaming168 Daftar Slot
Kingbet189 Slot Gacor Online
Summer138 Akun Slot Game Online
Evorabid77 Slot Game Online
Jakarta, CNN Indonesia --
Ketua DPR RI Puan Maharani berharap seluruh pihak yang sebelumnya melakukan penolakan terhadap pengesahan RUU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI dapat menahan diri.
Hal tersebut ia sampaikan merespons demonstrasi penolakan RUU TNI di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (20/3) kemarin yang menyebabkan pagar Gedung DPR jebol.
"Saya berharap semuanya bisa menahan diri," kata Puan di NasDem Tower, Jakarta, Jumat (21/3).
Puan menyebut DPR dan pemerintah akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait RUU TNI yang telah disahkan dalam rapat paripurna ke-15 masa sidang II 2024-2025 kemarin.
Puan menjelaskan sosialisasi itu akan dilakukan agar tidak ada lagi kesalahpahaman publik terkait RUU yang menambah jabatan sipil yang bisa diisi oleh TNI aktif ini.
"Sehingga publik dan masyarakat bisa segera mengetahui isinya tanpa kemudian ada kecurigaan atau kemudian kesalahpahaman, insya Allah secepatnya," jelas dia.
Sebelumnya, massa aksi penolakan RUU TNI di Gedung DPR, Jakarta kemarin merobohkan pagar gedung parlemen tersebut.
Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, sejumlah orang yang berada di barisan massa aksi awalnya memasang tali ke tiang-tiang pagar Kompleks Parlemen.
Setelah itu massa bergantian menarik tali tersebut. Perlahan bagian pagar terlepas dari tiang tersebut.
Aksi itu juga diwarnai oleh represi yang dilakukan aparat kepolisian. Sejumlah demonstran juga sempat dilarikan ke rumah sakit akibat luka-luka yang dialami.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(mab/wiw)