Rentetan Kecelakaan Pesawat Seminggu Terakhir, Azerbaijan ke Jeju Air

Sebuah pesawat pribadi jatuh dan menabrak permukiman di dekat bandara di San Fernando di pinggiran Buenos Aires, Argentina, Rabu, (18/12/2024). Sedikitnya 2 yakni pilot dan kopilot yang tewas dari insiden ini. (AP Photo/Natacha Pisarenko)

Selanjutnya, ssepuluh orang dari satu keluarga tewas setelah pesawat kecil yang mereka tumpangi menabrak kawasan komersial di kota Gramado, Brasil selatan, Minggu (22/12/2024). Pesawat tersebut, sebuah Piper Cheyenne 400 turboprop, diterbangkan oleh seorang pengusaha bernama Luiz Claudio Salgueiro Galeazzi. (Photo by MATEUS BRUXEL / AGENCIA RBS / AF / AFP)

Berikutnya pada Rabu (25/12), sebuah peswat Azerbaijan Airlines dengan nomor penerbangan J2-8243 yang ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Rusia. Dalam peristiwa ini menewaskan 38 dari total 67 orang yang berada di dalam pesawat dan 14 orang selam dan telah berhasil dievakuasi. (REUTERS/Azamat Sarsenbayev)

Pesawat Boeing 737 milik maskapai Belanda, KLM, melakukan pendaratan darurat di Norwegia selatan pada Jumat (27/12/2024) malam waktu setempat. Pesawat yang terbang dari Oslo ke Amsterdam itu terpaksa mendarat karena kerusakan teknis sesaat setelah lepas landas. Seluruh 182 orang di dalamnya, termasuk awak kabin, dilaporkan selamat. (X @aviationbrk)

Pada Sabtu (28/12/2024), Pesawat Air Canada melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Halifax Stanfield akibat kerusakan pada roda pendaratan. Menurut laporan Anadolu Agency, penerbangan Air Canada 2259 dari Bandara Internasional St. John mengalami masalah saat mendarat pukul 9:30 AST, yang menyebabkan pesawat tergelincir dan mesinnya terbakar. (X @aviationbrk)

Insiden memilukan terakhir adalah jatuhnya pesawat komersial Jeju Air yang membawa 175 penumpang dan 6 awak di sekitar Bandara Muan, Provinsi Jeolla Selatan, Korea Selatan, pada Minggu (29/12/2024). Hingga pukul 7 malam waktu setempat, korban tewas mencapai 177 orang, sementara 2 pramugari selamat. (Yonhap via REUTERS)