Serangan Rusia Tepat Sasaran, Putin Ciptakan 'Neraka Beku' di Mykolaiv

Jakarta, CNBC Indonesia - Serangan drone Rusia kembali menghantam infrastruktur sipil di Ukraina, kali ini merusak pembangkit listrik di Mykolaiv, Ukraina selatan. Akibatnya, puluhan ribu warga kehilangan akses pemanas di saat suhu turun drastis di bawah titik beku.

Perdana Menteri Ukraina, Denys Shmyhal, mengungkapkan bahwa sebanyak 46.000 konsumen terdampak akibat serangan pada Sabtu malam (15/2/2025). Namun, menurut Presiden Ukraina Volodymyr Zelinsky, dampaknya jauh lebih besar, dengan 100.000 warga di kota tersebut kini tidak memiliki pemanas.

"Ini dilakukan dengan sengaja untuk membuat orang-orang kedinginan di suhu di bawah nol dan menciptakan bencana kemanusiaan," ujar Shmyhal dalam unggahan di Telegram, dilansir AL Jazeera.

Zelensky menegaskan bahwa serangan ini tidak terkait dengan situasi pertempuran atau garis depan, melainkan ditujukan untuk menghancurkan kehidupan masyarakat Ukraina secara langsung.

"Sebuah kota Ukraina biasa. Infrastruktur sipil biasa. Ini tidak ada hubungannya dengan pertempuran atau situasi di garis depan," tulis Zelensky di platform X.

"Ini adalah bukti nyata bahwa Rusia sedang berperang melawan rakyat kita, melawan kehidupan itu sendiri di Ukraina."

Zelensky juga memastikan bahwa tim perbaikan telah bekerja tanpa henti untuk memulihkan pemanas di kota yang kini menghadapi suhu beku.

Adapun kondisi di Mykolaiv kini semakin memprihatinkan, dengan suhu diperkirakan turun hingga minus 7 derajat Celsius pada Minggu malam. Tanpa pemanas, warga menghadapi ancaman serius terhadap kesehatan dan keselamatan mereka.

Sejak invasi dimulai, Rusia telah menargetkan infrastruktur energi Ukraina, menghancurkan pembangkit listrik, gardu induk, dan jaringan distribusi, dengan tujuan membuat warga sipil berada dalam kondisi ekstrem saat musim dingin.

Dalam serangan semalaman, Rusia meluncurkan total 143 drone, salah satu serangan udara terbesar dalam beberapa bulan terakhir. Namun, menurut militer Ukraina, sebanyak 95 drone berhasil ditembak jatuh, sementara 46 lainnya tidak mencapai target-kemungkinan besar karena penggunaan sistem pengacau elektromagnetik yang menghambat navigasi drone musuh.

Serangan itu tidak hanya berdampak di Mykolaiv, tetapi juga menghantam wilayah Kyiv, di mana beberapa rumah warga mengalami kerusakan. Setidaknya satu orang terluka dalam serangan tersebut.

(luc/luc)

Next Article Pasukan Putin Menuju Kemenangan, Rusia Duduki Kota Penting Ukraina