Setelah 40 Tahun, Militan PKK Umumkan Gencatan Senjata dengan Turki

18 hours ago 3

CNBC Indonesia News Foto News

Foto Internasional

AFP, AP, CNBC Indonesia

02 March 2025 21:40

Militan Kurdi mengumumkan gencatan senjata dengan Turki menyusul seruan penting dari pemimpin Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dipenjara, Abdullah Ocalan, yang meminta kelompok itu membubarkan diri. (Photo by Delil SOULEIMAN / AFP)

Partai Pekerja Kurdistan (PKK), yang selama ini berupaya mewujudkan negara Kurdi merdeka, mengumumkan gencatan senjata dengan Turki. Ini terjadi setelah pimpinan mereka, Abdullah Ocalan, meminta kelompok itu membubarkan diri. (Photo by Delil SOULEIMAN / AFP)

Militan Kurdi mengumumkan gencatan senjata dengan Turki menyusul seruan penting dari pemimpin Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dipenjara, Abdullah Ocalan, yang meminta kelompok itu membubarkan diri. (Photo by Delil SOULEIMAN / AFP)

Gencatan senjata ini berarti mengakhiri konflik bersenjata selama 40 tahun dengan Turki. Pengumuman gencatan senjata ini, seperti dilansir AFP, Sabtu (1/3/2025), merupakan reaksi pertama dari PKK setelah Ocalan menyerukan pembubaran kelompok tersebut dan meminta para pejuang PKK meletakkan senjata mereka. (Photo by Shwan MOHAMMED / AFP)

Militan Kurdi mengumumkan gencatan senjata dengan Turki menyusul seruan penting dari pemimpin Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dipenjara, Abdullah Ocalan, yang meminta kelompok itu membubarkan diri. (Photo by Delil SOULEIMAN / AFP)

"Demi membuka jalan bagi penerapan seruan pemimpin Apo (sebutan untuk Ocalan-red) untuk perdamaian dan masyarakat demokratis, kami mendeklarasikan gencatan senjata yang berlaku mulai hari ini," tegas Komite Eksekutif PKK dalam pernyataan via kantor berita pro-PKK, ANF, pada Sabtu (1/3) waktu setempat. (AP Photo/Baderkhan Ahmad)

Militan Kurdi mengumumkan gencatan senjata dengan Turki menyusul seruan penting dari pemimpin Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dipenjara, Abdullah Ocalan, yang meminta kelompok itu membubarkan diri. (Photo by Delil SOULEIMAN / AFP)

PKK yang ditetapkan sebagai kelompok teroris oleh Turki, Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa, telah mengobarkan pertempuran dan pemberontakan sejak tahun 1984 silam dengan tujuan membentuk tanah air bagi etnis Kurdi, yang jumlahnya mencapai 20 persen dari total 85 juta jiwa penduduk Turki. (AP Photo/Baderkhan Ahmad)

Militan Kurdi mengumumkan gencatan senjata dengan Turki menyusul seruan penting dari pemimpin Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dipenjara, Abdullah Ocalan, yang meminta kelompok itu membubarkan diri. (Photo by Delil SOULEIMAN / AFP)

Sejak Ocalan dipenjara tahun 1999, terdapat sejumlah upaya untuk mengakhiri pertumpahan darah, yang telah merenggut lebih dari 40.000 nyawa. (AP Photo/Baderkhan Ahmad)

Militan Kurdi mengumumkan gencatan senjata dengan Turki menyusul seruan penting dari pemimpin Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dipenjara, Abdullah Ocalan, yang meminta kelompok itu membubarkan diri. (Photo by Delil SOULEIMAN / AFP)

Setelah perundingan damai terakhir gagal pada tahun 2015, tidak ada kontak lebih lanjut hingga pada Oktober lalu, sekutu nasionalis garis keras dari Presiden Recep Tayyip Erdogan menawarkan isyarat perdamaian yang mengejutkan jika Ocalan menolak kekerasan. (AP Photo/Metin Yoksu)


Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|