Stres dengan Masalah Hidup? Coba Lakukan Ini

2 hours ago 2
Stres adalah cara tubuh memberikan tanggapan atas ancaman, tekanan, dan tuntutan yang muncul/ilustrasi. Foto: republikaStres adalah cara tubuh memberikan tanggapan atas ancaman, tekanan, dan tuntutan yang muncul/ilustrasi. Foto: republika

MAGENTA -- Setiap individu pada dasarnya tidak akan pernah lepas dari masalah, dalam menjalani kehidupan. Ada masalah ringan yang dengan mudah dapat teratasi, ada juga masalah berat yang seringkali membuat pusing kepala, bahkan sampai membuat stres.

Stres adalah cara tubuh memberikan tanggapan atas ancaman, tekanan, dan tuntutan yang muncul. Stres adalah suatu bentuk tekanan fisik dan psikologis yang muncul saat menghadapi kondisi yang terasa berbahaya.

Apakah stres itu baik untuk kesehatan atau sebaliknya? Pada dasarnya, dengan stres tiap individu dapat melatih daya tahan mental sehingga menjadi lebih kuat dalam menghadapi keadaan atau masalah kehidupan yang tidak mengenakkan.

Namun, apabila stres dibiarkan berlanjut, tentu akan mengganggu kehidupan sehari-hari dan berisiko menjadi penyakit. Oleh karena itu dibutuhkan manajemen stres.

Manajemen stres adalah tentang bagaimana kita melakukan suatu tindakan dengan melibatkan aktivitas berpikir, emosi, rencana atau jadwal pelaksanaan, dan cara penyelesaian masalah. Manajemen stres diawali dengan mengidentifikasi sumber-sumber stres yang terjadi dalam kehidupan.

BACA JUGA: Kisah Nabi Adam Minta Buah-buahan dari Surga Menjelang Wafat

Berikut cara menangkal stres dengan manajemen stres yang dinukil dari Buku 1001 Tip Sehat oleh Lucia Priandarini, terbitan TransMedia 2010.

Cara Mengatasi Stres dengan Manajemen Stres

1. Mengatur jadwal hidup

Buat daftar hal-hal apa saja yang harus dilakukan. Cek daftar tersebut secara berkala, Ini akan mengurangi stres karena kamu tidak lupa apa saja yang harus dikerjakan.

2. Buat skala prioritas

Kategorikan hal-hal yang akan dikerjakan tersebut dalam beberapa bagian. Misal, kategori A harus segera dikerjakan. Kategori B harus dikerjakan tapi tidak mendesak. Atau, kategori C tidak harus dan tidak mendesak, tapi sebaiknya dilakukan.

3. Hindari komitmen berlebihan

Ketahui kemampuan dan kebutuhan diperlukan. Ambillah peran dan tanggung jawab yang mampu dilakukan. Selebihnya, belajarlah menolak permintaan orang lain yang sekiranya tidak bisa kamu sanggupi.

4 Bedakan antara aktivitas dan produktivitas

Kamu bisa saja beraktivitas tanpa ada produktivitas, misalnya menghabiskan waktu berlama-lama bergosip di telepon. Pastikan melakukan pekerjaan yang produktif, terutama saat berada di kantor.

5. Lakukan visualisasi dan meditasi

Gunakan teknik visualisasi saat merasa resah karena akan menghadapi sebuah peristiwa penting yang membuat kamu cemas. Bermeditasilah seraya membayangkan hal-hal yang positif.

Meditasi dapat menciptakan kondisi relaks dan mengatur pernapasan serta detak jantung Anda. Dan segi medis, meditasi yang teratur dapat menurunkan tekanan darah secara berarti pada banyak penderita hipertensi.

Meditasi dan visualisasi bisa dilakukan sambil duduk tegak dengan posisi senyaman mungkin, Jauhkanlah pikiran-pikiran yang mengganggu. Jika perlu, tutup kedua mata.

BACA JUGA: Mengejar Kecukupan Bekal di Hari Tua, Bagaimana Caranya?

6. Tak ada larangan menangis

Jika kamu stres, menangislah. Tentu saja disaat dan tempat yang tepat. Kebanyakan orang merasa lebih baik saat menangis.

Para peneliti Universitas Minnesota menemukan air mata mengandung leucine-enkephalin, pembebas rasa sakit alami yang dilepaskan otak ketika menanggapi serangan stres. Menahan tangis bahkan bisa berbahaya untuk kesehatan tubuh.

7. Jangan ragu untuk tertawa lepas!

Satu menit tertawa setara dengan 40 menit relaksasi tubuh. Jika kamu sudah lama tak tertawa, carilah cara agar bisa melakukannya lagi. Mengobrol dengan teman lama, menonton film komedi, atau membaca humor.

Berbagai studi menemukan tertawa selama 15 menit setiap hari dapat melancarkan peredaran darah, merangsang pencernaan, menurunkan tekanan darah, dan mendorong otak mengeluarkan endorfin dan senyawa-senyawa lain yang dapat mengurangi rasa sakit.

Lima belas menit tertawa setara dengan membakar 50 kalori tubuh atau 12,5 gram gula. Selain meningkatkan kekebalan tubuh, tertawa juga memberikan keuntungan luar biasa besar terhadap sistem pernapasan seseorang. Tertawa akan mengosongkan paru-paru, termasuk stale residual yang cenderung mengumpulkan karbondioksida.

8. Sapalah orang lain

Tersenyum dan sapalah orang-orang yang kamu kenal dan temui di jalan. Ini jauh lebih baik daripada berjalan sambil menundukkan kepala dan tenggelam dalam segala kekhawatiran yang diciptakan sendiri.

9. Sungguh-sungguh mendengarkan

Berusahalah sungguh-sungguh mendengarkan ucapan orang lain saat Anda bercakap-cakap. Jangan potong kalimat lawan bicara.

10. Jangan segan berkata 'tidak'

Cegah stres dengan berani mengatakan 'tidak' jika memang tak bisa memenuhi permintaan orang lain. Hindari orang atau situasi yang bisa membuat stres.

11. Cegah stres akibat kemacetan

Berangkatlah minimal 15 menit hingga setengah jam lebih awal. Jangan sampai kemacetan merampas semangat kamu dan menggantinya dengan kecemasan.

Sebelum berangkat, dengarkan radio atau liputan lalu lintas untuk mencari tahu apakah ada kemacetan di jalan-jalan yang akan dilalui agar kamu bisa merencanakan jalur alternatif.

12. Berhenti membandingkan dan belajar memaafkan

Jangan frustrasi karena membandingkan diri dengan orang lain, Setiap orang punya kesulitan dan kebahagiaannya masing-masing. Jadilah versi terbaik dari diri kamu sendiri.

Terimalah kenyataan bahwa tidak ada yang sempurna, baik kamu maupun orang-orang di sekitar. Belajarlah untuk memaklumi kekurangan dan memaafkan kesalahan orang lain.

Karena, menyimpan dendam tidak hanya bisa membuat sakit hati, tetapi juga sakit jantung. Selain itu, mendendam dalam waktu lama juga dapat mengakibatkan kerusakan sistem kardiovaskuler.

13. Apa yang dihasilkan apa yang dimasukkan ke otak

Otak berpikir dan membuat keputusan berdasarkan bahan-bahan yang kamu masukkan ke dalamnya. Jika biasa memasukkan cerita sinetron mistis, film kekerasan, humor yang tidak mendidik maka hampir pasti kamu akan berpola pikir dan bertindak sesuai dengan hal- hal tersebut. Selalu pilihlah mendengarkan, menonton, dan membaca bahan yang baik dan berguna.

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|