Ratusan mahasiswa Serbia merayakan Tahun Baru dengan aksi antipemerintah yang digelar di Beograd, Serbia, Selasa lalu, atas tewasnya 15 orang akibat runtuhnya atap stasiun kereta api pada November. (REUTERS/Djordje Kojadinovic)
Selama aksi, mahasiswa berdiri hening selama 15 menit di Belgrade untuk mengenang korban tepat saat tengah malam. (REUTERS/Djordje Kojadinovic)
Atap beton yang baru direnovasi runtuh pada 1 November, menewaskan 14 orang dan melukai tiga lainnya. Satu korban kemudian meninggal akibat luka-lukanya. (REUTERS/Djordje Kojadinovic)
Mahasiswa, pendukung oposisi, dan masyarakat terus turun ke jalan setelah kecelakaan itu, menyalahkan korupsi dan nepotisme pemerintah yang menyebabkan buruknya kualitas konstruksi. (REUTERS/Djordje Kojadinovic)
Namun pemerintah setempat masih membantah tuduhan tersebut hingga aksi masih terus berlanjut hingga awal tahun 2025. (REUTERS/Djordje Kojadinovic)