Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan deretan kebijakan yang akan ditempuh pemerintah untuk menggenjot target pertumbuhan ekonomi pada 2025 di level 5,2% mulai kuartal I-2025. Sebagaimana diketahui, pada 2024 target pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dicanangkan pemerintah sebesar 5,2% tidak tercapai, karena realisasi yang dicatat Badan Pusat Statistik (BPS) hanya sebesar 5,03% secara kumulatif.
"Untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 2025, pemerintah terus siapkan kebijakan pendorong ekonomi," kata Airlangga saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu (5/2/2025).
Airlangga mengatakan, beberapa kebijakan yang akan diterapkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pada tahun ini di antaranya menyerupai dengan kebijakan yang dijalankan saat periode Natal dan Tahun Baru atau Nataru 2024-2025.
Berbagai kebijakan itu ia anggap mampu menjaga tren pertumbuhan ekonomi di kisaran 5% pada 2024, yakni tepatnya 5,03% pada saat ekonomi global tengah banyak ketidakpastian dan pelemahan di berbagai wilayah.
"Program-program itu seluruhnya memberikan daya beli atau belanja kepada masyarakat," tutur Airlangga.
Berikut ini daftar kebijakan ekonomi pada kuartal I-2025 yang difokuskan untuk mendorong pertumbuhan:
1. Stimulus Hari Besar dan Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadhan Lebaran:
Foto: Menkoperekonomian, Airlangga Hartarto saat Konferensi Pers terkait Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Tahun 2024. (CNBC Indonesia/Arrijal Rachman)
Menkoperekonomian, Airlangga Hartarto saat Konferensi Pers terkait Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Tahun 2024. (CNBC Indonesia/Arrijal Rachman)
- Diskon harga tiket pesawat
- Pelaksanaan kembali Harbolnas 2025
- Program EPIC Sales 2025
- BINA Diskon 2025
- Diskon tarif tol
- Stabilisasi harga pangan
2. Paket Stimulus Ekonomi (sudah berjalan)
- Bantuan pangan beras
- Diskon tarif listrik
- PPN DTP pembelian properti dan otomotif
- PPh DTP sektor padat karya
3. Realisasi program Makan Bergizi Gratis
4. Optimalisasi penyaluran KUR di Q1-2025
5. Panen padi terealisasi secara optimal di Q1-2025
Adapula kebijakan yang akan diterapkan untuk mendorong daya saing untuk transformasi ekonomi:
- Program MBG
- Program ketahanan pangan dan energi
- Pengendalian inflasi agar sesuai target sasaran
- Pembangunan kawasan industri dan KEK
- Kredit investasi untuk industri padat karya
- Revisi PP 5 Tahun 2021 untuk kemudahan berusaha
- Keberlanjutan tax holiday dan tax allowance untuk menjaga iklim investasi
- Perpanjangan penyimpanan DHE SDA di dalam negeri menjadi 100% selama 1 tahun
- Realisasi pendirian Bullion Bank
- Kebijakan FLPP untuk Program 3 juta Rumah
- Kenaikan UMP 2025 sebesar 6,5%.
- Penghapusan buku atau tagih utang macet bagi UMKM
- Kebijakan internasional yang di antaranya bergabungnya Indonesia ke dalam BRICS, penyelesain Indonesia-Kanada CEPA, dan aksesi Indonesia ke OECD
(wur)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Rupiah Hampir Tembus Rp16.400/USD, Airlangga: Kita Tak Khawatir
Next Article Video: Airlangga Ungkap Jurus Jaga PDB 5% Hingga Akhir Tahun