Jakarta, CNBC Indonesia - Greenfields merupakan salah satu merek susu kemasan yang cukup terkenal di Indonesia. Produk tersebut diproduksi oleh PT Greenfields Indonesia yang sebelumnya berada di dalam grup perusahaan Japfa Ltd.
Saat ini, Greenfield dimiliki oleh perusahaan investasi global terkemuka Northstar Group dan Texas Pacific Group (TPG). Northstar Group berbasis di Singapura sementara kantor pusat TPG berada di Fort Worth, Texas. Japfa Ltd telah menjual 80% saham perusahaan kepada Northstar Group dan TPG.
PT Greenfields Indonesia kini dipimpin oleh CEO Akhil Chandra yang sebelumnya berkecimpung sebagai presiden direktur PT Godrej Indonesia. Greenfield diakuisisi dengan nilai total US$ 236 juta.
Melansir situs resminya, PT Greenfields Indonesia didirikan oleh sekelompok usahawan Australia dan Indonesia yang mengembangkan peternakan sapi perah di Desa Babadan, Jawa Timur pada 1997. Mereka lalu mengembangkan fasilitas pengolahan susu berkualitas.
Baru pada 2000, perusahaan meluncurkan merek susu Greenfields. Pada 2018, Greenfields meresmikan peternakan keduanya yang berkapasitas 4 ribu ekor sapi perah dengan sistem rotary milking parlor yang lebih efisien dan dilengkapi pembangkit listrik bertenaga biogas dari pengolahan limbah peternakan.
Kini, peternakan Greenfields memiliki lebih dari 16 ribu ekor sapi Holstein & Jersey yang menghasilkan lebih dari 20 juta liter susu murni setiap tahun. Susu Greenfields telah dipasarkan ke Singapura, Malaysia, Hongkong, Filipina dan berbagai negara Asia Tenggara.
Northstar Group merupakan perusahaan ekuitas yang fokus pada bisnis di Asia Tenggara. Northstar Group didirikan pada 2003 oleh orang Indonesia yaitu Patrick Walujo dan Glenn Sugita.
Selain sebagai pendiri atau co-Founder, keduanya juga merupakan Managing Partner Northstar Group. Kini Patrick Walujo juga dikenal sebagai CEO GOTO., sementara Glenn Sugita saat ini dikenal sebagai pemilik klub sepak bola Persib Bandung.
Selain Greenfields, Northstar sudah banyak berinvestasi di berbagai perusahaan Indonesia seperti Indomaret, Alfamart, Indosat Ooredoo Hutchinson, dan Bank BTPN.
Sementara TPG atau Texas Pacific Group merupakan perusahaan aset alternatif global terkemuka yang didirikan pada 1992 dan memiliki kantor di berbagai negara, seperti Fort Worth (Texas), Austin (Texas), Beijing, Hongkong, London, Luksemburg, Melbourne, Moskow, Mumbai, New York, San Francisco, Seoul, Singapura, dan Washington DC.
TPG didirikan oleh Jim Coulter dan David Bonderman. Keduanya adalah rekan kerja di Bass Family Office. Mereka mendirikan TPG pada 1992 dan membuka kantor pertamanya di San Francisco. Kini, TPG dipimpin oleh CEO Jon Winkelried sejak 2021.
(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Kejutkan Pasar, BOJ Putuskan Tahan Bunga Acuan 0,25%
Next Article Tergantung Bahan Baku Impor Saat Rupiah Bergejolak, Bisnis KEJU Aman?