Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Jumat (22/11/2024) menyatakan akan memilih Scott Bessent, pendiri Key Square Group, sebagai Menteri Keuangan AS. Penunjukan ini dianggap sebagai langkah strategis yang menempatkan ahli pasar sekaligus loyalis Trump di posisi ekonomi yang sangat penting.
Melansir CNBC International, Bessent yang kini berusia 62 tahun adalah seorang eksekutif hedge fund dengan pengalaman luas di Wall Street dan advokat kebijakan ekonomi Trump, seperti tarif bertahap, deregulasi, kebangkitan manufaktur, dan kemandirian energi. Ia pernah menjabat sebagai Chief Investment Officer di perusahaan investasi milik George Soros.
"Saya sangat senang mencalonkan Scott Bessent untuk menjabat sebagai Menteri Keuangan ke-79 Amerika Serikat," kata Trump dalam sebuah pernyataan yang dirilis di Truth Social.
Trump memuji Bessent sebagai "salah satu investor internasional dan ahli strategi ekonomi serta geopolitik terbaik di dunia," seraya menyebut perjalanan hidupnya sebagai "American Dream."
Sebagai Menteri Keuangan, Bessent akan menjadi penasihat utama Trump dalam isu fiskal, mengawasi institusi keuangan, dan memimpin upaya melawan kejahatan keuangan. Ia juga akan menghadapi tantangan besar, termasuk utang nasional AS yang mencapai lebih dari US$36 triliun dan defisit yang diproyeksikan mendekati US$2 triliun pada 2025.
Bessent akan menggantikan Janet Yellen, Menteri Keuangan wanita pertama yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Federal Reserve.
Meski dianggap ahli pasar, beberapa orang dalam lingkaran Trump skeptis terhadap penunjukan Bessent. Beberapa pihak merasa dukungannya terhadap tarif tidak cukup kuat, sementara calon lain seperti Kevin Warsh dan Howard Lutnick juga sempat dipertimbangkan.
Penunjukan Bessent juga memicu spekulasi tentang strategi Trump ke depan, termasuk kemungkinan Warsh memimpin Federal Reserve setelah masa jabatan Jerome Powell berakhir pada 2026.
Bessent akan memegang peran kunci dalam mengimplementasikan agenda ekonomi Trump, termasuk mendorong daya saing AS dan mengatasi ketidakseimbangan perdagangan global. Selain itu, ia juga diharapkan mengawasi investasi di sektor teknologi tinggi dan manufaktur, area yang dianggap vital bagi ekonomi AS.
Trump menutup pernyataannya dengan keyakinan bahwa Bessent akan mendukung kebijakan yang memperkuat daya saing AS dan mendorong stabilitas ekonomi.
(luc/luc)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Elon Musk Diajak Trump Gabung Urus Pemerintah
Next Article MA AS Putuskan Trump Kebal Hukum Atas Tindakan Resmi Sebagai Presiden