REPUBLIKA.CO.ID, Di tengah hiruk-pikuk kehidupan dunia, Rasulullah SAW memberikan kabar gembira bagi tujuh golongan manusia yang akan mendapatkan naungan langsung dari Allah SWT di hari kiamat yakni hari tidak ada perlindungan selain dari-Nya.
Dalam hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah Radhiyallahu anhu dan dikutip oleh Syekh Muhammad Nawawi bin Umar al-Banteni ketujuh golongan ini digambarkan sebagai sosok-sosok istimewa yang menjaga iman, keikhlasan, dan ketakwaan di tengah tantangan duniawi. Siapa saja mereka?
Syekh Nawawi bin Umar al-Banteni dalam kitab Nashaihul Ibad menyampaikan sebuah hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah Radhiyallahu anhu yang bersumber langsung dari Nabi Muhammad SAW. Hadits tersebut menjelaskan tujuh golongan manusia yang selalu ada dalam naungan Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda, "Tujuh golongan, akan selalu berada dalam naungan Allah di bawah naungan 'Arsy-Nya nanti pada hari yang tiada lagi naungan melainkan naungan Allah. Yaitu Imam yang adil, pemuda yang baru tumbuh beribadah kepada Allah SWT, orang yang zikir kepada Allah di tempat yang sepi sampai mencucurkan air mata karena takut kepada Allah, orang yang jiwanya tertambat pada masjid, jika ia keluar dari masjid maka akan segera kembali lagi, orang yang memberikan sedekah secara rahasia sehingga tangan kirinya tidak tahu apa yang diberikan oleh tangan kanannya itu, dua orang yang saling menyayangi karena Allah, berkumpul dan berpisah karena Allah, dan laki-laki yang diajak perempuan cantik (untuk berbuat zina dengannya) tapi ia malah menolaknya dan mengatakan, 'Sungguh aku takut kepada Allah SWT'."