Jakarta, CNBC Indonesia - Ukraina kembali dilaporkan melakukan serangan balik besar-besaran di wilayah Kursk, Rusia, Minggu waktu setempat. Hal ini terjadi saat Moskow terus berupaya mengusir Kyiv dari wilayahnya itu.
Dalam laporan AFP, Senin (6/1/2025), Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan Ukraina melancarkan serangan besar pada pukul 9 pagi waktu Moskow. Lembaga itu menyebut hal ini dilakukan Kyiv untuk menahan kemajuan pasukan Rusia.
"Sekitar pukul 9 pagi waktu Moskow, untuk menghentikan kemajuan pasukan Rusia ke arah Kursk, musuh melancarkan serangan balik," kata Kementerian Pertahanan Rusia.
"Ukraina menggunakan dua tank, selusin kendaraan lapis baja, dan satu unit penghancur dalam serangan itu, yang menuju ke desa Berdin, sekitar 15 km di timur laut Sudzha. Operasi untuk menghancurkan formasi tentara Ukraina terus berlanjut," katanya.
Para blogger militer pro-Kremlin mengakui bahwa tentara Rusia telah berada di bawah tekanan tetapi mengatakan bahwa Moskow melawan balik. Gambar yang menunjukkan barisan kendaraan lapis baja Ukraina melaju di tengah salju dibagikan oleh blogger militer pro-Rusia, Dva Mayora, di Telegram.
"Peristiwa utama dari upaya ofensif berikutnya oleh tentara Ukraina jelas masih di depan kita," kata saluran Telegram pro-Rusia yang berpengaruh, Rybar.
Kyiv merebut puluhan desa di wilayah Kursk tak lama setelah serangannya dimulai pada 6 Agustus 2024. Namun kemajuannya terhenti setelah Moskow bergegas mengirim bala bantuan ke daerah tersebut, termasuk ribuan pasukan dari sekutunya, Korea Utara (Korut).
Sumber militer Ukraina mengatakan kepada AFP November lalu bahwa Kyiv masih menguasai 800 km persegi wilayah perbatasan Rusia. Ini dari klaim sebelumnya yang menyatakan bahwa mereka menguasai hampir 1.400 km persegi.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan tahun lalu operasi Kursk telah meningkatkan 'dana pertukaran' bagi posisi negosiasi Kyiv dan mengalihkan puluhan ribu pasukan Rusia dari garis depan Timur.
Ia juga mengatakan Sabtu malam lalu bahwa "hingga satu batalion tentara infanteri Korea Utara dan pasukan udara Rusia" telah tewas dalam pertempuran di wilayah Kursk pada hari itu dan sehari sebelumnya. Namun sejauh ini Kyiv belum mampu menghentikan kemajuan Moskow di Ukraina.
(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Ukraina Setop Jalur Gas Rusia Ke Eropa
Next Article Video: Pasukan Ukraina Menembus Wilayah Rusia, 3 Ribu Warga Dievakuasi