Update Banjir-Longsor Sukabumi: 6 Orang Meninggal, 3 Hilang

6 hours ago 1

CNN Indonesia

Rabu, 12 Mar 2025 13:37 WIB

BPBD Kabupaten Sukabumi melaporkan sebanyak 6 orang meninggal dan 3 masih hilang akibat bencana banjir serta longsor. Ilustrasi. BPBD Kabupaten Sukabumi melaporkan sebanyak 6 orang meninggal dan 3 masih hilang akibat bencana banjir serta longsor. (ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY)

Jakarta, CNN Indonesia --

BPBD Kabupaten Sukabumi melaporkan sebanyak enam orang meninggal dunia dan tiga orang masih hilang akibat bencana banjir serta longsor di wilayah tersebut. Data ini merupakan catatan BPBD Kabupaten Sukabumi hingga Selasa (11/3) pukul 17.00 WIB.

"Meninggal dunia 6 jiwa, hilang/belum ditemukan 3 jiwa, luka-luka 2 jiwa," kata Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna saat dikonfirmasi, Rabu (12/3).

BPBD Kabupaten Sukabumi juga mencatat hingga Selasa kemarin sebanyak 4.837 KK atau 8.244 jiwa terdampak dan 222 KK atau 642 jiwa mengungsi imbas bencana tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bencana tersebut juga mengakibatkan 1.531 rumah rusak ringan, 1.047 rumah rusak sedang, 361 rumah rusak berat.

Daeng menyampaikan pada Selasa kemarin, akses jalan antara Bagbagan-Warungkiara di Kecamatan Simpenan sudah mulai terbuka.

"Pembukaan jalan, dari arah Bagbagan-Warungkiara dengan 9 titik longsoran telah membuka jalan 3 titik yaitu di Pamoyanan, Cikopeng dan Tarisi," ucap Daeng.

"Untuk jalur ke Pajampangan ada pembukaan di 6 titik dari mulai Tegal sampai dengan Gunung Buleud. Dan masih ada yang harus dilakukan pembukaan jalan sampai dengan Cipakumuan baru 2 titik dilakukan pembukaan jalan," imbuhnya.

Sedangkan untuk akses Jembatan Cidadap sudah mulai bisa dilalui oleh kendaraan roda dua. Namun, untuk kendaraan roda empat masih dilarang melintas lantaran rangka jembatan mulai mengalami pergeseran.

Sementara itu, akses jalan provinsi menuju ke Desa Langkapjaya Kecamatan Lengkong masih tertutup material longsor dan dalam upaya pembukaan.

"Akses jalan provinsi yang utama menuju Desa Langkapjaya Kecamatan Lengkong tertutup longsoran di 16 titik skala besar, dan kecil bervariasi," tutur Daeng.

Adapun bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Sukabumi ini terjadi pada Kamis (6/3).

(tsa/dis)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|