Update Terkini Pesawat Tabrak Heli, 67 Tewas-Muncul Teori 'Gila' Trump

3 weeks ago 14

8000hoki.com Platform website Slot Maxwin Thailand Terkini Sering Jackpot Full Online

hoki kilat Top Akun web Slot Gacor Malaysia Online Pasti Win Terus

1000 Hoki Online ID website Slots Maxwin Vietnam Terpercaya Gampang Menang Non Stop

5000hoki List Login website Slot Maxwin Japan Terbaik Mudah Lancar Jackpot Full Setiap Hari

7000hoki.com Data Daftar situs Slots Gacor Vietnam Terpercaya Pasti Lancar Win Online

9000 Hoki Online List Daftar situs Slot Gacor Indonesia Terbaik Sering Lancar Win Full Setiap Hari

List Daftar game Slots Gacor Singapore Terbaik Pasti Scatter Terus

Idagent138 login Akun Slot Maxwin Terbaik

Luckygaming138 login Id Slot Anti Rungkat Terbaik

Adugaming login Slot Game Terpercaya

kiss69 Daftar Slot Online

Agent188 Slot Anti Rungkat Online

Moto128 Daftar Slot Anti Rungkat Online

Betplay138 login Akun Slot Online

Letsbet77 Id Slot Terpercaya

Portbet88 Akun Slot Maxwin Terbaik

Jfgaming Daftar Akun Slot Gacor

Mg138 login Akun Slot Maxwin Terbaik

Adagaming168 Slot Gacor

Kingbet189 Daftar Akun Slot Anti Rungkad Online

Summer138 login Id Slot Anti Rungkad Terpercaya

Evorabid77 Daftar Akun Slot Gacor Online

Jakarta, CNBC Indonesia - Seluruh penumpang pesawat American Airlines Bombardier CRJ-700 dan helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat AS yang bertabrakan di Washington DC dinyatakan tewas. Perburuan kotak hitam masih dilakukan, sementara penyebab kecelakaan masih belum bisa dipastikan.

Insiden yang terjadi pada Rabu (29/1/2025) itu menandai kecelakaan udara paling mematikan di AS dalam lebih dari dua dekade terakhir. Pesawat American Airlines yang membawa 60 penumpang dan empat awak bertabrakan dengan helikopter militer Black Hawk milik Angkatan Darat AS saat bersiap mendarat. Kedua pesawat kemudian jatuh ke Sungai Potomac, menimbulkan ledakan besar.

Tim penyelamat telah berusaha keras untuk menemukan kotak hitam dari kedua pesawat, yang merekam data penerbangan penting. Namun, hingga Kamis (30/1/2025), kotak hitam tersebut belum ditemukan.

"Ini adalah peristiwa yang membutuhkan semua tangan untuk bekerja sama," kata Ketua Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) Jennifer Homendy dalam konferensi pers, dilansir Reuters.

Penyebab kecelakaan ini masih belum jelas, dan penyelidikan oleh NTSB baru saja dimulai. Namun, Presiden Donald Trump telah menimbulkan kontroversi dengan menyatakan bahwa upaya federal untuk meningkatkan keragaman mungkin menjadi faktor penyebabnya.

Pernyataan ini, yang tidak didukung bukti, langsung memicu kritik dari kelompok hak sipil dan politisi Partai Demokrat, yang menuduh Trump mempolitisasi tragedi ini.

"Kami belum tahu apa yang menyebabkan kecelakaan ini, tetapi kami memiliki beberapa pendapat dan ide yang sangat kuat," kata Trump di Gedung Putih.

Dia juga menyalahkan pilot helikopter dan pengawas lalu lintas udara, serta menuding kebijakan keragaman di Federal Aviation Administration (FAA) mungkin telah melemahkan kemampuan lembaga tersebut. "Bisa saja itu penyebabnya," tambahnya.

Pernyataan Trump tentang keragaman dan standar perekrutan FAA langsung menuai kecaman. Menteri Transportasi Pete Buttigieg, yang menjabat di era Presiden Joe Biden, menyebut komentar Trump "tercela."

Dia menegaskan bahwa kebijakan keragaman FAA telah ada sejak masa pemerintahan Trump sebelumnya (2017-2021) dan tidak ada bukti bahwa hal itu mengorbankan keselamatan udara.

"Ketika keluarga berduka, Trump seharusnya memimpin, bukan berbohong," tulis Buttigieg di media sosial.

Derrick Johnson, presiden kelompok hak sipil NAACP, juga mengkritik Trump karena "menabur kebencian yang berakar pada kebohongan" alih-alih memberikan kepemimpinan yang dibutuhkan.

Pejabat lain menegaskan bahwa belum ada indikasi jelas tentang penyebab kecelakaan. Menteri Transportasi AS Sean Duffy menyatakan bahwa kedua pesawat menjalani pola penerbangan standar dan tidak ada gangguan komunikasi sebelum tabrakan terjadi.

"Semuanya berjalan rutin hingga saat kecelakaan," ujar Gubernur Virginia Glenn Youngkin kepada Reuters.

Nama-nama semua korban belum dirilis, tetapi di antara mereka terdapat sejumlah atlet muda skating yang menjanjikan serta penumpang dari Kansas, tempat penerbangan tersebut berasal. Helikopter Black Hawk yang terlibat dalam kecelakaan itu diawaki oleh tiga tentara yang mengenakan kacamata penglihatan malam dalam penerbangan latihan tahunan.

Menteri Pertahanan Pete Hegseth menyebut kru tersebut "cukup berpengalaman."

Rekaman komunikasi lalu lintas udara menunjukkan bahwa pengawas lalu lintas telah memperingatkan helikopter tentang kedatangan pesawat jet dan memerintahkan untuk mengubah arah. Namun, beberapa detik kemudian, tabrakan terjadi. Seorang pengawas lalu lintas udara menggambarkan kejadian tersebut sebagai "bola api" yang menghilang setelah kedua pesawat jatuh ke sungai.

Video dari kamera pengawas di sekitar bandara menangkap momen tabrakan dan ledakan yang menerangi langit malam. Seorang saksi mata, yang merupakan pilot pesawat lain, melaporkan ke menara kontrol, "Menara, apakah Anda melihat itu?" sebelum pengawas lalu lintas mengalihkan pesawat lain yang menuju landasan 33.

Kecelakaan ini terjadi di tengah kekhawatiran tentang kekurangan pengawas lalu lintas udara di AS. FAA saat ini kekurangan sekitar 3.000 pengawas dari jumlah yang dibutuhkan.

Di beberapa fasilitas, pengawas bekerja lembur wajib dan enam hari seminggu untuk menutupi kekurangan tersebut. Sebuah tinjauan awal FAA menemukan bahwa seorang pengawas di Bandara Reagan National menangani lalu lintas helikopter dan pesawat secara bersamaan pada saat kecelakaan, meskipun tugas tersebut biasanya dipisahkan.

Bandara Reagan National, yang terletak hanya dua mil dari Gedung Putih dan setengah mil dari Pentagon, memiliki landasan pacu tersibuk di AS dengan lebih dari 800 lepas landas dan pendaratan setiap hari. Ruang udara di sekitar Washington DC, yang menjadi rumah bagi tiga bandara komersial dan beberapa fasilitas militer besar, sering kali padat.

Senator Tim Kaine dari Virginia mengungkapkan kekhawatiran jangka panjangnya tentang lalu lintas udara yang ramai ini. "Saya sudah lama khawatir akan terjadi sesuatu seperti ini," katanya.

Kecelakaan ini adalah yang terparah sejak November 2001, ketika sebuah pesawat American Airlines jatuh setelah lepas landas dari Bandara Internasional John F. Kennedy di New York, menewaskan 260 orang di pesawat dan lima orang di darat.

Bandara Reagan National sendiri telah menjadi lokasi sembilan investigasi kecelakaan atau insiden oleh NTSB sejak tahun 2000, termasuk dua yang fatal.


(luc/luc)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Trump Mau Tangguhkan Blokir Tiktok Usai Disahkan Mahkamah Agung

Next Article Komentar Jokowi Usai Trump Terpilih Sebagai Presiden AS, Simak!

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|