UPNVY Latih UMKM Klaten Pemasaran Online Rempeyek Dua Putra

5 hours ago 1

UPNVY Latih UMKM Klaten Pemasaran Online Rempeyek Dua Putra Tim dosen dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (UPNVY) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Meger, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, pada Oktober 2025. Program ini mengusung tema Pengembangan Usaha Rempeyek Dua Putra dengan Inovasi Kemasan Kreatif dan Pemasaran Berbasis Media Sosial. / ist

KLATEN—Tim dosen dari Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Meger, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, pada Oktober 2025. Program ini mengusung tema “Pengembangan Usaha Rempeyek Dua Putra dengan Inovasi Kemasan Kreatif dan Pemasaran Berbasis Media Sosial.”

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. Tim pengabdi terdiri atas Dr. Putri Restu Dewati, S.T., M.Eng. sebagai ketua, dengan anggota Susanti Rina Nugraheni, S.T., M.Eng., dan Maria Theresia Kristiati EA, S.T., M.T. dari Fakultas Teknik UPN “Veteran” Yogyakarta. Tujuan kegiatan ini ialah membantu pelaku usaha kecil di Klaten meningkatkan daya saing produk lokal melalui inovasi kemasan dan strategi pemasaran berbasis digital.

Usaha Rempeyek Dua Putra, yang menjadi mitra program ini, merupakan salah satu UMKM di Desa Meger yang telah lama memproduksi rempeyek sebagai camilan khas masyarakat Jawa Tengah. Meskipun memiliki cita rasa gurih dan renyah, usaha ini menghadapi sejumlah kendala, di antaranya produk mudah tengik akibat proses produksi manual, kemasan sederhana, serta strategi pemasaran yang masih konvensional dan terbatas di pasar lokal.

Menanggapi permasalahan tersebut, tim pengabdi UPNVY menawarkan berbagai solusi praktis dan inovatif. Pertama, dilakukan pelatihan penggunaan alat spinner untuk meniriskan minyak secara optimal agar rempeyek menjadi lebih renyah dan tahan lama. Kedua, diberikan pelatihan desain dan pembuatan kemasan modern seperti standing pouch vakum dengan label informatif dan tampilan visual menarik. Kemasan baru ini tidak hanya melindungi produk dari udara dan kelembapan, tetapi juga meningkatkan nilai estetika serta kepercayaan konsumen.

Selain aspek produksi, tim pengabdi juga fokus pada peningkatan kapasitas pemasaran melalui pelatihan digital marketing. Pemilik usaha dibimbing memanfaatkan media sosial seperti Instagram dan Facebook, serta marketplace seperti Shopee dan Tokopedia, guna memperluas jangkauan pasar. Peserta diajarkan teknik dasar fotografi produk, penulisan deskripsi menarik, hingga strategi promosi daring agar mampu bersaing di pasar digital yang semakin kompetitif.

Menurut Dr. Putri Restu Dewati, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah nyata bagi transformasi digital UMKM di daerah.

“Melalui inovasi kemasan dan pemasaran berbasis media sosial, kami ingin membantu pelaku usaha seperti Rempeyek Dua Putra agar tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan dikenal lebih luas,” ujarnya.

Sementara itu, Susanti Rina Nugraheni menambahkan bahwa kegiatan ini juga memperkuat hubungan antara dunia akademik dan masyarakat.

“Kami ingin memastikan bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi dapat diterapkan secara langsung untuk menjawab tantangan yang dihadapi pelaku UMKM,” tuturnya.

Pemilik Usaha Rempeyek Dua Putra menyambut positif kegiatan ini. Setelah mendapatkan pendampingan, produk mereka kini tampil lebih menarik dan memiliki daya simpan lebih lama. Selain itu, penjualan mulai meningkat seiring promosi aktif melalui media sosial.

Melalui program pengabdian masyarakat ini, UPN “Veteran” Yogyakarta menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat dan pengembangan potensi lokal. Inovasi kemasan kreatif dan pemasaran digital diharapkan menjadi model pengembangan bagi UMKM lain di Klaten dan daerah sekitarnya agar mampu bersaing di pasar nasional. (Advertorial)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|