Wamenperin Sebut Permintaan Pesawat di RI Bakal Terus Melonjak

6 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Dirgantara Indonesia (PTDI) meresmikan kerja sama penguatan rantai pasok dirgantara dengan PT Yogya Presisi Teknikatama Industri (PT YPTI). Ditandai dengan penandatangan Framework Agreement (FA) yang disaksikan oleh Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza, hari ini, Rabu (12/3/2025).

Faisol mengatakan, PTDI diharap dapat terus meningkatkan perannya untuk mendorong pengembangan ekosistem industri pesawat terbang. Diketahui, PTDI berperan sebagai lead integrator dalam manufaktur pesawat dan PTDI sebagai tier 1 yang mampu menjadi enabler industri lainnya di dalam negeri sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap impor komponen.

Ia pun menyebut, saat ini tren permintaan komponen pesawat terbang menunjukkan pertumbuhan positif didorong oleh meningkatnya permintaan armada pesawat terbang, serta penggantian komponen untuk keperluan reparasi pesawat. Meningkatnya permintaan komponen juga untuk mendukung pasar penerbangan di Indonesia yang terus berkembang.

"Bahkan, sebagaimana dikutip dari Boeing (2024), studi International Air Transport Association (IATA) menjelaskan, Indonesia diproyeksikan akan menjadi pasar penerbangan terbesar keempat di dunia pada tahun 2036," ungkap Faisol dalam acara seremoni, di Jakarta, Rabu, (12/3/2025).

Framework Agreement (FA) ini mencakup berbagai aspek utama, seperti penyediaan dan revitalisasi mesin produksi PTDI, peningkatan daya saing produk permesinan, serta pelatihan terkait manajemen pemeliharaan permesinan. Kesepakatan ini juga membuka peluang transfer teknologi dan peningkatan kapabilitas sumber daya manusia di bidang dirgantara, sejalan dengan agenda nasional dalam mendorong kemandirian sektor manufaktur.

FA ini merupakan tindak lanjut dari komitmen kerja sama yang telah dimulai sebelumnya melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada bulan Oktober 2024 lalu.

Direktur Produksi PTDI Dena Hendriana menyampaikan, kerja sama ini menjadi momentum penting dalam pembangunan ekosistem dirgantara nasional.

"Dengan melibatkan lebih banyak pelaku industri lokal, kami berkomitmen untuk meningkatkan TKDN dan mengoptimalkan potensi industri dalam negeri. Kolaborasi ini juga akan memperkaya kapabilitas permesinan PTDI, sehingga kami dapat terus meningkatkan kualitas, kompetensi dan diversifikasi produk dirgantara," tuturnya.

Kerja sama ini turut mendukung akselerasi transformasi industri manufaktur nasional menuju ekosistem berbasis teknologi tinggi dan berdaya saing global. Selain itu, inisiatif ini juga mendukung kebijakan substitusi impor dan penguatan industri komponen dalam negeri, sebagaimana yang diamanatkan dalam Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).


(dce)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Jet Tempur Korsel Jatuhkan Bom di Dekat Perbatasan Korut

Next Article Potret Pesawat Raksasa Lebih Panjang dari Lapangan Bola Sukses Terbang

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|