Jakarta, CNBC Indonesia- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) meraih Gold Rank pada ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024. Penghargaan ini diselenggarakan oleh National Center for Corporate Reporting (NCCR) bekerja sama dengan Institute of Certified Sustainability Practitioner (ICSP). Penghargaan ini diterima langsung oleh Corporate Secretary WIKA, Mahendra Vijaya di Raffles Hotel Jakarta pada Kamis (21/11).
ASRRAT merupakan ajang pemberian penghargaan kepada perusahaan yang berkomitmen dalam laporan keberlanjutan kepada publik. ASRRAT melakukan penilaian terhadap berbagai perusahaan berdasarkan standar Global Reporting Initiative (GRI) dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK).
Ketua NCCR Ali Darwin mengatakan dengan mengusung tema "Enhanced Transparency and Accountability for Sustainable Business", ASRRAT tahun ini bertujuan mendorong pentingnya peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam mendukung keberlanjutan.
"Tren pelaporan keberlanjutan semakin menguat. Data KPMG menunjukkan bahwa 75% perusahaan besar dunia telah melakukannya. Di Indonesia, kewajiban pelaporan keberlanjutan semakin mendorong perusahaan untuk lebih transparan dan akuntabel terhadap dampak sosial dan lingkungan," kata dia dikutip Jumat (22/11/2024).
Pelaporan keberlanjutan yang dilakukan WIKA meraih capaian peringkat Gold Rank berkat pemenuhan Standar GRI 4.0, kepatuhan terhadap POJK 51/2017, dan pengungkapan sektor-sektor tambahan GRI dalam Laporan Keberlanjutan. Penilaian ini dilakukan oleh tim asesor yang merupakan dosen dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang telah memiliki sertifikasi CSRS dari NCCR.
Corporate Secretary WIKA, Mahendra Vijaya menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bukti WIKA dalam menjalankan proses bisnis berkelanjutan secara akuntabel dan transparan sesuai kaidah-kaidah ESG.
"Dalam menjalankan bisnis, Perseroan juga berupaya mengedepankan prinsip-prinsip ESG yang disampaikan kepada publik melalui laporan keberlanjutan yang akuntabel dan transparan untuk menjaga kepercayaan seluruh pemangku kepentingan dan memperoleh dukungan dalam pengembangan perusahaan," tutur Mahendra.
(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Fokus Komunikasikan Peran Ekonomi Biru, KKP Raih Penghargaan
Next Article WIKA Gunakan Inovasi CAM di Proyek RE-MWRD di Kaltim