Kondisi Banjir di Provinsi Aceh. Berdasarkan data BNPB hingga Rabu (26/11/2025) sore, sebanyak 1.497 jiwa mengungsi akibat bencana banjir yang melanda Aceh.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH — Bupati Aceh Tengah Haili Yoga menetapkan status darurat bencana banjir dan longsor setelah sembilan warga dilaporkan meninggal dunia akibat tertimbun material longsor di beberapa titik. Penetapan status itu diumumkan pada Kamis (27/11/2025).
Empat titik longsor tercatat menyebabkan korban meninggal dunia, terdiri atas tiga warga Kampung Paya Tumpi, tiga warga Kampung Daling, dua warga Kampung Kelopak Mata dan Tami Dalem, serta satu warga yang meninggal di kawasan wisata Natural Park. “Tapi yang miris ada dua lagi yang belum bisa kami evakuasi karena kekurangan alat,” kata Haili Yoga.
Haili menegaskan Aceh Tengah membutuhkan dukungan bantuan dari Presiden Prabowo melalui Gubernur Aceh dan BNPB, terutama alat berat seperti loader dan ekskavator untuk mempercepat proses evakuasi dan pembukaan akses.
Akses menuju Aceh Tengah saat ini praktis lumpuh. Jalur dari Aceh Tengah menuju Bireuen tertutup longsor di kawasan Merie Satu Satu dan Jamur Ujung. Arah Gunung Salak menuju Aceh Utara juga tidak dapat dilewati.
Jalur Takengon–Blangkejeren di wilayah Isak pun terputus, begitu pula jalur menuju Pidie di Rusep dan Pame. “Semuanya tidak bisa lagi dilalui kendaraan roda dua dan roda empat, sehingga Aceh Tengah hari ini betul-betul terkepung,” ujarnya.
Hingga Kamis, sebanyak 28 titik pengungsian telah dibuka di sekolah dan mushala, menampung 426 keluarga atau 1.023 jiwa. Jumlah tersebut diperkirakan terus bertambah karena hujan telah berlangsung tanpa henti selama enam hari. Kondisi diperparah dengan terputusnya listrik dan jaringan telekomunikasi.
Terganggunya distribusi juga memukul sektor pertanian. Bupati mengungkapkan lebih dari 12 ribu hektare lahan cabai yang tengah memasuki masa panen tidak dapat didistribusikan ke wilayah lain akibat akses yang terputus.
“Kami datang ke lokasi longsor, tanahnya masih bergerak. Sekitar 13 rumah tertimbun dan mungkin bisa bertambah. Maka ini perlu kami sampaikan bahwa Aceh Tengah saat ini adalah daerah tanggap darurat,” kata Haili Yoga.
sumber : Antara

2 hours ago
2














































