3 hours ago
1
Rote Ndao, CNBC Indonesia - Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk mengatakan bahwa adanya Proyek Strategis Nasional (PSN) Kawasan Sentra Industri Garam Nasional (K-SIGN) berdampak positif kepada perekonomian Rote Ndao.
Ia menegaskan dengan adanya proyek ini, bukan hanya masyarakat saja yang dilibatkan nanti menjadi pekerja di sentra industri garam tetapi juga adanya pembangunan infrastruktur di Rote Ndao.
Paulus menyampaikan, saat ini proyek garam di Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) tengah memasuki tahap konstruksi dan membutuhkan dukungan serta kolaborasi seluruh masyarakat agar dapat berjalan lancar.
"Saya juga berharap Bapak/Mama yang ada di sini, sekarang proyek garam ini sedang berlangsung konstruksinya, saya minta kolaborasi kerjasama kita semua, kita jaga nanti," kata Paulus kepada masyarakat saat melakukan penanaman mangrove di Rote Ndao, NTT, Selasa (23/12/2025).
Ia menjelaskan, ke depan kawasan industri garam tersebut akan dilengkapi dengan berbagai infrastruktur pendukung, mulai dari rumah pompa hingga akses jalan yang memadai. Pemerintah, kata dia, telah menyiapkan pembangunan jalan sepanjang kurang lebih dua kilometer menuju kawasan tambak.
Foto: Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan KKP, Koswara bersama Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk saat Penanaman Mangrove dalam Rangka Rehabilitasi Ekosistem Pesisir di Kawasan Sentra Industri Garam Nasional (K-SIGN), Rote Ndao, NTT, Selasa (23/12/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan KKP, Koswara bersama Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk saat Penanaman Mangrove dalam Rangka Rehabilitasi Ekosistem Pesisir di Kawasan Sentra Industri Garam Nasional (K-SIGN), Rote Ndao, NTT, Selasa (23/12/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
"Di sini akan ada rumah pompanya (untuk tambak garam) di sini, akan ada yang kerja, dan Bapak/Mama jalan ini tahun depan kita akan bikin, kurang 2 kilometer itu bikin jalannya jadi bagus. Sekarang sudah dibangun jalan mulai dari pond menuju tambak garam, dan seterusnya," ujarnya.
Paulus menegaskan, perhatian pemerintah terhadap kawasan tersebut sangat serius karena proyek garam di Rote Ndao telah ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).
"Pemerintah akan perhatikan, karena ini sudah jadi status proyek strategis nasional," ucap dia.
Dalam kesempatan itu, Paulus secara tegas mengingatkan masyarakat agar tidak terpengaruh ajakan pihak-pihak tertentu yang mencoba mengganggu proses pembangunan, termasuk dengan memprovokasi soal lahan.
"Oleh karena itu, kalau ada yang datang mau pengaruhi Bapak/Mama untuk tanahnya, pengaruhi 'jangan diserahkan tanahnya', jangan dengar dengan orang-orang provokator seperti itu," tegasnya.
Ia menekankan, pemerintah tidak akan pernah membuat kebijakan yang menyulitkan masyarakat.
"Pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, tidak akan pernah bikin susah masyarakat. Yang kita mau kerjakan ini adalah bermanfaat buat masyarakat, bukan hanya untuk hari ini, tapi untuk jangka panjang," ujarnya.
Paulus juga membuka ruang dialog bagi masyarakat yang masih memiliki pertanyaan atau keraguan terkait proyek tersebut.
"Jadi kalau ada hal-hal yang masih perlu ditanyakan, silahkan ditanyakan ke pemerintah desa, kecamatan, ke dinas, kalau masih kurang puas, ketemu Bupatinya, untuk kita duduk dan kita cari jalan keluar," ucap dia.
Ia berharap seluruh elemen masyarakat dapat saling mendukung agar PSN K-SIGN di Rote Ndao berjalan sukses dan memberikan manfaat nyata bagi warga.
"Saya berharap kita semua saling mendukung satu dengan lain, terutama memastikan bahwa PSN K-SIGN yang ada di Rote Ndao ini bisa berjalan sukses dan manfaatnya buat Bapak/Ibu semua," pungkasnya.
(wur)
[Gambas:Video CNBC]
