Alasan Utama Ulsan HD Depak Shin Tae-yong Setelah 2 Bulan Melatih

6 hours ago 1

Alasan Utama Ulsan HD Depak Shin Tae-yong Setelah 2 Bulan Melatih Shin Tae-yong. - JIBI

Harianjogja.com, JOGJA—Kebersamaan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong (STY), dengan klub raksasa Ulsan HD FC harus berakhir cepat. Baru menjabat selama dua bulan sebagai pelatih kepala, manajemen klub secara resmi mengumumkan pemutusan kontrak STY.

Keputusan mendadak ini didorong oleh serangkaian hasil mengecewakan yang memicu kekhawatiran besar tentang masa depan dan arah klub. Manajemen menilai langkah ini penting untuk mengembalikan performa tim ke jalur positif sebelum musim berakhir.

3 Faktor Penyebab Pemecatan Shin Tae-yong di Ulsan HD

1. Rentetan Hasil Buruk dan Jauh dari Ekspektasi

Statistik STY selama menukangi Ulsan HD sangat jauh di bawah ekspektasi klub yang memiliki tradisi juara. Dalam total sepuluh pertandingan di berbagai kompetisi, Ulsan HD hanya mampu mencatat dua kemenangan. Sisa hasilnya adalah empat kali imbang dan empat kekalahan. Rasio kemenangan yang rendah ini dianggap tidak bisa diterima untuk klub dengan ambisi besar seperti Ulsan HD.

2. Ulsan Terperosok di Klasemen K League 1

Sebagai juara bertahan K League 1, performa Ulsan HD di bawah kendali STY justru membawa tim ke jurang keterpurukan. Klub merosot drastis hingga posisi ke-10 klasemen, hanya mengumpulkan 37 poin dari 32 pertandingan.

Posisi ini sangat mengkhawatirkan dan menjadi indikasi jelas bahwa tim gagal mempertahankan performa dominan mereka musim sebelumnya.

3. Lini Serang yang Tumpul dan Pertahanan Rapuh

Isu besar lainnya adalah ketidakseimbangan tim, terutama di lini serang dan pertahanan. Dalam 10 pertandingan terakhir di bawah STY. Ulsan HD hanya mampu mencetak 10 gol (Lini Depan Tumpul). Gawang mereka kebobolan 16 gol (Pertahanan Rapuh). Ketidakmampuan tim untuk tampil tajam dan solid di saat yang sama memperburuk situasi dan menjadi alasan kuat bagi manajemen untuk segera mengambil tindakan.

Pemecatan Shin Tae-yong ini menandai yang kedua kalinya Ulsan HD melakukan pergantian pelatih dalam satu musim, menyusul keputusan melepas Kim Pan-gon pada Agustus lalu karena catatan tanpa kemenangan. Langkah cepat ini menunjukkan betapa seriusnya klub dalam mencari sosok pelatih yang tepat untuk memimpin kebangkitan tim. Dengan sisa musim yang masih bisa diperbaiki, Ulsan HD berharap segera menemukan figur baru untuk mengembalikan performa mereka ke jalur juara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|