Jakarta, CNBC Indonesia - India dilaporkan telah menguji rudal hipersonik pertamanya. Rudal negara tetangga Asia RI tersebut ditembakkan dari Pulau Abdul Kalam di lepas pantai timur pada akhir pekan kemarin.
"India telah mencapai tonggak penting dengan berhasil melakukan uji coba penerbangan rudal hipersonik jarak jauh," kata Menteri Pertahanan Rajnath Singh dalam sebuah pernyataan pada Minggu, seperti dikutip AFP Senin (18/11/2024).
"Ini adalah momen bersejarah dan pencapaian signifikan ini telah menempatkan negara kita dalam kelompok negara terpilih yang memiliki kemampuan teknologi militer yang sangat penting dan canggih," tambah Singh.
Secara rinci, gambar video dirilis oleh Organisasi Penelitian dan Pengembangan Pertahanan (DRDO) India. Ditunjukkan bagaimana rudal ramping melesat ke langit malam diikuti oleh gelombang api.
Hipersonik adalah batas baru dalam teknologi rudal, karena terbang lebih rendah dan lebih sulit dideteksi daripada rudal balistik. Senjata ini dapat mencapai target lebih cepat dan dapat diperintahkan untuk mengubah target di tengah penerbangan.
Sebelumnya Amerika Serikat (AS) Rusia, China, dan Korea Utara (Korut) semuanya telah menguji rudal hipersonik. Beberapa negara lain juga diyakini sedang mengembangkan teknologinya.
Peluncuran hipersonik India dilakukan beberapa hari setelah China memamerkan jet tempur siluman J-35A dan pesawat nirawak serang baru. Ini juga termasuk peluncuran perdana sistem rudal permukaan-ke-udara HQ-19, yang dirancang untuk mencegat rudal balistik dan kendaraan luncur hipersonik.
Perlu diketahui, New Delhi telah memperdalam kerja sama pertahanan dengan negara-negara Barat dalam beberapa tahun terakhir, termasuk bergabung dalam aliansi Quad dengan AS, Jepang, dan Australia. Tapi di sisi lain, India juga merupakan pembeli utama perangkat keras militer Rusia, termasuk sistem pertahanan rudal S-400 Moskow, meskipun ada ancaman sanksi AS atas kesepakatan bernilai miliaran dolar itu.
(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini: