Asteroid Hantam Bumi 22 Desember 2032, Peneliti Ungkap Fakta Baru

1 month ago 26

Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam sebuah penelitian, ditemukan potensi asteroid cukup besar menghantam Bumi pada 22 Desember 2032 mendatang. Temuan ilmuwan NASA terbaru meningkatkan perhitungan dari 1,2% menjadi 2,3%.

Asteroid 2024 YR4 berukuran 55 meter dengan laju kecepatan hampir 48 ribu kilometer per jam (kpj). Menurut perhitungan, asteroid tersebut bisa memusnahkan sebuah kota besar.

Energi yang dilepaskan 2024 YR4 sebesar 8 megaton energi. Besarannya sekitar lebih dari 500 kali energi dilepaskan oleh bom atom Hiroshima Jepang bertahun-tahun lalu.

Space menuliskan tabrakan itu berpeluang 1:43 pada 2032. David Rankin selaku insinyur operasi Catalina Sky Survey University of Arizona mengungkapkan peluang melesatnya 97,9% dari Bumi.

"Saat peluang berlipat ganda dari 1% menjadi 2%, hal ini membuat banyak kebisingan. Namun tidak sama dengan peluang 40% menjadi 80%. Asteroid ini tidak perlu dikhawatirkan," kata dia, dikutip Senin (17/2/2025).

Berdasarkan perhitungan baru, memiliki peluang menabrak Bulan. Namun peluangnya juga lebih kecil lagi.

Rankin mengatakan peluangnya sebesar 0,3%. "Kemungkinan benda ini melontarkan kembali sejumlah material yang bisa menghantam Bumi, namun saya meragukan itu menjadi ancaman besar," jelas Rankin.

Rankin mengatakan hantaman pada Bulan bisa melepaskan lebih banyak energi. Setidaknya sama dengan 340 bom di Hiroshima.

Profesor ilmu planet di Imperial College London, Gareth Collins mengatakan kondisinya cukup aman di Bumi. Karena material akan terbakar selama masuk atmosfer Bumi.

Tim ilmuwan internasional akan menggunakan Teleskop Angkasa James Webb (JWST) mempelajari lebih lanjut. Termasuk terkait ukuran dan lintasan asteroid tersebut.

Sejauh ini para astronom melakukan pengamatan dengan teleskop di Bumi. Ukuran benda tersebut menggunakan perkiraan dari mengukur jumlah cahaya yang memantul dari asteroid.


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: AI Bantu Tranformasi & Efisiensi BUMN, Talenta Digitalnya Siap?

Next Article Tanda Kiamat Muncul di Mana-mana, Termasuk Jakarta

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|