Cegah Aquaplaning, Tol Cipali Ingatkan Batas Kecepatan Maksimal 70 Km Per Jam Saat Hujan

2 hours ago 1

Foto udara kendaraan melintas di ruas Tol Cikopo-Palimanan, Cirebon, Jawa Barat (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON--Hujan kerap mengguyur selama masa angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) di ruas jalan Tol Cipali. Kondisi itu bisa memunculkan risiko aquaplaning bagi kendaraan. Sustainability Management & Corporate Communications Dept Head Astra Tol Cipali, Ardam Rafif Trisilo menjelaskan, aquaplaning adalah kondisi dimana ban kehilangan cengkeraman akibat lapisan air yang memisahkan karet ban dengan aspal.

“Tanda utama aquaplanning adalah setir yang tiba-tiba terasa sangat ringan atau mobil terasa mengambang,” ujar Ardam, Selasa (30/12/2025).

Jika mengalami hal tersebut, maka pengendara hindari menginjak rem secara mendadak. Pengendara cukup lepaskan pedal gas secara perlahan dan membiarkan mobil melambat secara alami hingga ban kembali stabil. ”Dan untuk mencegah risiko aquaplaning saat hujan, pengendara disarankan menjaga kecepatan maksimal 70 km per jam,” kata Ardam.

Sementara itu, empat hari pasca perayaan Natal, Senin (29/12/2025), lalu lintas di ruas Tol Cipali terpantau lancar. Arus lalu lintas didominasi kendaraan arah menuju Jakarta.

Terhitung sejak pukul 00.00 WIB hingga 17.00 WIB, sekitar 27 ribu kendaraan melintas dari Cirebon menuju Jakarta (melalui Cikopo). Angka itu lebih rendah satu persen dibandingkan jam yang sama di hari sebelumnya.

Sedangkan secara keseluruhan, terdapat 45 ribu kendaraan yang melintas di dua arah (melalui Cikopo). Angka itupun lebih rendah delapan persen dibandingkan jam yang sama di hari sebelumnya.

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|