Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi cuaca hujan yang dapat disertai angin kencang di berbagai wilayah di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Demikian prakiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG, berlaku mulai Kamis (6/2/2025) pukul 19.00 WIB hingga Jumat (7/2/2025) pukul 19.00 WIB.
BMKG mengimbau agar waspada dengan peningkatan intensitas hujan dengan prediksi waktu berbeda-beda di tiap wilayah.
"Waspada adanya potensi peningkatan intensitas hujan kategori sedang yang disertai angin kencang di wilayah Jakarta pada dini-pagi hari serta di wilayah Tangerang dan Bekasi pada malam-dini hari," demikian peringatan BMKG, dikutip dari keterangan resmi, Jumat (7/2/2025).
"Informasi prakiraan cuaca dan peringatan dini lebih lengkap dapat dilihat di website https://www.bmkg.go.id/, aplikasi mobile infoBMKG atau akun media sosial @/infoBMKG," tulis BMKG.
Berikut prakiraan cuaca Jabodetabek, berlaku hingga pukul 19.00 WIB malam ini (Jumat, 7/2/2025):
- Jakarta Utara: potensi hujan ringan pada malam - pagi hari
- Jakarta Pusat: potensi hujan ringan pada malam - dini hari
- Jakarta Barat: potensi hujan ringan pada malam - pagi hari
- Jakarta Timur: potensi hujan ringan pada malam - siang hari
- Jakarta Selatan: potensi hujan ringan pada malam - siang hari
- Kep. Seribu: potensi hujan ringan pada malam - pagi hari
- Bekasi: potensi hujan ringan - sedang pada malam - sore hari
- Depok: potensi hujan ringan - sedang pada malam-sore hari
- Tangerang: potensi hujan ringan - sedang pada malam-dini hari
- Tangerang Selatan: potensi hujan ringan - sedang pada malam-dini hari
- Bogor: potensi hujan ringan - sedang pada malam-sore hari.
Foto: Prediksi Cuaca BMKG berlaku hingga Jumat (7 Februari 2025), dok. BMKG
Prediksi Cuaca BMKG berlaku hingga Jumat (7 Februari 2025), dok. BMKG
BMKG Warning Efek Siklon Tropis Taliah & Bibit Siklon Tropis 92W ke Cuaca Indonesia
Sementara itu, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto memperingatkan agar waspada terhadap dampak munculnya siklon tropis dan seruakan dingin yang memengaruhi cuaca Indonesia dalam sepekan ke depan.
Pada Rabu (5/2/2025) Guswanto menjabarkan, dalam beberapa hari terakhir, BMKG melalui TCWC (Tropical Cyclone Warning Center) Jakarta terus memantau perkembangan Siklon Tropis Vince dan Taliah yang terbentuk di Samudra Hindia Selatan Indonesia.
Berdasarkan analisis terbaru, katanya, Siklon Tropis Vince kini telah bergerak menjauhi wilayah Indonesia dan tidak berpengaruh terhadap dinamika cuaca di tanah air.
Sementara, lanjut Guswanto, Siklon Tropis Taliah masih terdeteksi berada di Samudra Hindia Selatan, sekitar 920 km di barat daya Cilacap, Jawa Tengah. Siklon ini diperkirakan tetap aktif dalam 24-72 jam ke depan dengan pergerakan ke arah barat semakin menjauhi wilayah Indonesia.
"BMKG juga mengidentifikasi adanya potensi bibit siklon baru di Samudra Pasifik Barat, tepatnya di sebelah utara Papua Barat. Sistem ini, yang diberi nama Bibit Siklon 92W, diperkirakan bergerak ke arah barat hingga barat laut menuju wilayah selatan Kepulauan Filipina," katanya dalam keterangan di situs resmi BMKG, dikutip Jumat (6/2/2025).
Dia menambahkan, dalam periode 2 hingga 3 hari mendatang (terhitung sejak 5 Februari 2025), Bibit Siklon Tropis 92W diprediksikan masih konsisten dan berpotensi menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua, Maluku Utara, dan Sulawesi Utara.
Juga berdampak meningkatkan ketinggian gelombang hingga mencapai 2,5 meter di Laut Maluku, Perairan Kepulauan Sangihe-Talaud, Perairan Halmahera, Laut Halmahera, serta perairan utara Papua Barat Daya hingga Papua
"Siklon Tropis Taliah berpotensi menyebabkan hujan dengan intensitas sedang yang dapat disertai angin kencang di wilayah pesisir selatan Banten hingga Jawa Timur. Selain itu, gelombang tinggi dengan ketinggian 2,5 - 4 meter diperkirakan terjadi di perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Bengkulu hingga Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Perairan selatan Jawa hingga Pulau Rote, serta Samudra Hindia selatan Banten, Jawa Tengah hingga NTT," paparnya.
Bahkan, gelombang dengan ketinggian lebih dari 4 meter hingga 6 meter diprediksi terjadi di Samudra Hindia selatan Jawa Barat dalam dua hari ke depan.
"BMKG mengingatkan masyarakat pesisir, nelayan dan operator transportasi laut untuk memperhatikan peringatan dini cuaca ekstrem, mengingat gelombang tinggi di beberapa perairan selatan Indonesia berisiko terhadap keselamatan pelayaran," lanjut Guswanto.
Ada Pengaruh Faktor Lain, BMKG Beri Peringatan Keras
Sementara itu, Direktur Meteorologi Publik Andri Ramdhani mengungkapkan, peningkatan curah hujan dalam sepekan ke depan tidak hanya dipicu oleh keberadaan Bibit Siklon 92W dan Siklon Tropis Taliah.
Faktor lain yang turut berkontribusi adalah meningkatnya aktivitas monsun serta adanya seruakan dingin, yang dapat memperkuat intensitas hujan di berbagai wilayah selama beberapa hari ke depan.
"Monsun dan seruakan dingin dari Asia turut berkontribusi pada peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia, khususnya di bagian barat dan tengah," jelasnya.
Kondisi ini, lanjutnya, semakin diperkuat dengan aktivitas gelombang Rossby Ekuatorial dan gelombang Kelvin yang diprakirakan tetap aktif hingga pekan depan, khususnya di wilayah Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi.
"Kami meminta masyarakat, terutama yang berada di daerah rawan longsor, untuk lebih waspada. Saat hujan deras terjadi, perhatikan tanda-tanda awal longsor seperti munculnya retakan tanah atau rembesan air. Hindari aktivitas di area berlereng curam dan pastikan sistem drainase berfungsi dengan baik guna mengurangi risiko genangan dan banjir," tegas Andri.
"Kami mengajak semua pihak untuk tidak mengabaikan potensi dampak dari sistem cuaca yang berkembang saat ini. Tetap waspada, siaga, dan selalu pantau informasi resmi BMKG agar kita bisa bersama-sama mengurangi risiko bencana hidrometeorologi," tambahnya mengingatkan.
Foto: Efek Siklon Tropis Taliah dan Bibit Siklon Tropis 92W berlaku hingga Jumat (7/2/2025), dok. BMKG
Efek Siklon Tropis Taliah dan Bibit Siklon Tropis 92W berlaku hingga Jumat (7/2/2025), dok. BMKG
(dce/dce)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Alasan Warga RI Disebut "Kurang" Sadar Ancaman Cuaca Ekstrem
Next Article Penjelasan BMKG Kenapa Cuaca Siang Hari Bulan Oktober Panas Mendidih