Bank BPD DIY Malioboro Run 2025, Ajang Lari Berstandar Internasional Sukses Digelar

4 hours ago 1

Bank BPD DIY Malioboro Run 2025, Ajang Lari Berstandar Internasional Sukses Digelar Bank Pembangunan Daerah (BPD) DIY menggelar Bank BPD DIY Malioboro Run 2025 bertajuk 'Running With Heart, Explore the Culture', Minggu, (5/10/2025).. - Harian Jogja / Anisatul Umah

Harianjogja,com, JOGJA—Bank Pembangunan Daerah (BPD) DIY menggelar Bank BPD DIY Malioboro Run 2025 bertajuk 'Running With Heart, Explore the Culture', Minggu, (5/10/2025). Malioboro Run tahun ini telah mendapatkan standarisasi rute event oleh Association of International Marathons and Distance Races (AIMS World Running).

Direktur Utama Bank BPD DIY, Santoso Rohmad mengatakan event ini menjadi salah satu hal yang perlu digencarkan untuk semakin memperkuat pariwisata di DIY. Menurutnya Bank BPD DIY Malioboro Run 2025 sudah memasuki tahun ke-4, dan dampaknya cukup bagus pada sektor pariwisata, salah satunya peningkatan okupansi hotel.

"Harapan kami mereka datang ke sini 2 malam 3 hari. Ada spending dalam rangka mempercepat pertumbuhan ekonomi, saya kira multiplier efeknya ke sini," ucapnya.

Ia menjelaskan dari 7.000 peserta lari yang 73% nya dari luar DIY, banyak yang datang bersama keluarga, untuk hotel saja paling tidak sudah Rp1-Rp1,5 juta, belum termasuk belanja lainnya.

Menurutnya rata-rata peserta yang ikut Bank BPD DIY Malioboro Run 2025, sudah pernah ikut event yang sama di tahun sebelumnya. Selain itu, banyak juga tokoh-tokoh yang hadir dan berpartisipasi di dalamnya.

"Alhamdulillah [berjalan lancar] doa restunya semua, terima kasih kepada semua pihak, termasuk Pemda DIY, Kapolda untuk pengamanan, teman-teman KONI terima kasih dukungannya," tuturnya.

Gubernur DIY, Sri Sultan HB X sebelum melakukan flag Off kategori 5K berpesan agar peserta tetap berhati-hati di jalan, sebab di samping kanan atau kirinya juga ada kendaraan yang lewat. Lalu jika sudah tidak kuat jangan dipaksakan untuk sampai selesai.

"Harapan saya bisa menyelesaikan, tapi kalau gak kuat jalan saja. Hanya anda sendiri yang bisa menjaga kemampuannya, sampai atau tidak. Sukses semoga semua bisa sampai finish," pesannya.

Wali Kota Jogja, Hasto Wardoyo mengatakan atas nama Pemkot dan masyarakat Kota Jogja menyampaikan ucapan semangat kepada peserta Bank BPD DIY Malioboro Run 2025 baik dari Jogja dan luar Kota Jogja.

"Doa saya semoga semuanya sehat selamat dan sukses luar biasa," ungkapnya.

Salah satu peserta dari Bali, Made Tozan Mimba ikut Bank BPD DIY Malioboro Run 2025 kategori 10K. Dia mengenakan kostum khas Bali dengan tema pewayangan. Ia menjelaskan memakai gelung Gatotkaca, menggunakan sayap karena Gatotkaca bisa terbang. Warna mencolok dipilih untuk kostumnya agar menarik perhatian dan lebih indah dilihat.

"Kemudian saat saya berlari bisa menghibur yang lain," ujarnya.

Menggunakan kostum Bali menurutnya bertujuan untuk personal branding, serta mengenalkan Bali dan Indonesia. Dia punya target kedepan bisa ikut world's major marathons mulai dari Tokyo Marathon, Sydney Marathon, hingga Boston Marathon.

Sepanjang 2025 dia mengatakan sudah ikut 38 event lari dan 13-14 di antaranya menggunakan kostum dengan ciri khas Bali. Paling jauh ia mengaku lari di kategori 21K di Bali.

"Ini event lari saya ke-38 tahun ini, saya baru mulai tahun ini. Angan-angan saya mungkin 2027 ikut world's major marathons," ujarnya.

Lebih lanjut dia mengatakan sangat antusias untuk ikut Bank BPD DIY Malioboro Run 2025, sebab Yogyakarta merupakan tempatnya untuk pulang. "Aku senang banget sepanjang penyelenggaraan semua berbalut budaya, punya ciri khas tersendiri," kata lulusan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UGM ini.

Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Deddy Pranowo Eryono mengatakan Bank BPD DIY Malioboro Run 2025 bisa mengangkat okupansi 3-5 Oktober 2025 sekitar 10%-20% menjadi rata-rata 70%-85% di wilayah tengah, yakni hotel sekitar Malioboro baik bintang dan non bintang.

Sementara Kota Jogja di luar wilayah tengah pada periode yang sama okupansi mencapai 40%-65%. Menurutnya peningkatan okupansi belum ke kabupaten lain.

"Dibanding akhir pekan biasa rata-rata minggu ini naik 10%-15%," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|