Suasana latihan tim PSS Sleman pada Rabu (8/10/2025). - Harian Jogja/Catur Dwi Janati.
Harianjogja.com, SLEMAN—Meski telah mencetak sembilan gol dan belum terkalahkan dari empat laga, PSS SLeman terus mempertajam lini depannya agar memaksimalkan segala bentuk peluang menjadi gol. Seusai lawatannya ke Palu, menu latihan finishing menjadi salah satu santapan para pemain Super Elja.
PSS Sleman menjadi tim yang paling produktif di Grup 2 Pegadaian Championship 2025/2026. Sembilan gol yang disarangkan Super Elja dalam empat pertandingan menggambarkan tajamnya lini depan PSS Sleman.
Akan tetapi di balik itu, aspek finishing terus dipertajam dalam latihan. Pasalnya di laga terakhirnya kontra Persipal Palu, PSS tercatat menorehkan 12 total shots dan 6 di antaranya merupakan shot on target. Namun dari jumlah tersebut hanya tiga peluang yang mampu dikonversi menjadi gol.
Menilik dari peluang yang ada, aspek penyelesaian akhir ini lah yang coba terus digenjot oleh tim pelatih Super Elja. Pelatih Kepala PSS Sleman, Ansyari Lubis mengatakan jika latihan finishing memang menjadi salah satu menu yang dilakoni para pemain pekan ini.
"Iya itu juga jadi perhatian kami ya. Karena dengan banyaknya peluang, harusnya kami bisa menang banyak," ungkap Ansyari Lubis pada Rabu (8/10/2026) di Lapangan Pakembinagun.
Ansyari jelas mensyukuri kemenangan yang diraih anak asuhnya di Palu. Akan tetapi fakta bahwa belum semua peluang terkonversi menjadi gol, itu menjadi catatan tersendiri untuk evaluasi pelatih. Karenanya dalam latihan, para pemain diberi menu finishing.
"Ya kami syukuri. Itu yang kami jadikan evaluasi, makanya kami tadi latihan banyak nge-drill-nya di finishing," katanya.
Meski menjadi tim paling produktif, PSS Sleman saat ini kalah selisih gol dari Barito Putera. Barito memang telah menciptakan delapan gol dari empat laga, namun tim berjuluk Laskar Antasari tersebut belum kebobolan sekalipun. Sementara PSS Sleman yang telah menjebloskan sembilan gol tercatat dua kali kebobolan. Hal ini lah yang membuat PSS Sleman kalah selisih gol dan duduk di peringkat kedua di papan klasemen, meskipun memiliki jumlah poin PSS Sleman sama dengan Barito.
Berkaca dari pentingnya selisih gol dalam persaingan perebutan di posisi puncak, memaksimalkan sefala peluang menjadi gol dan menjaga gawang minim kebobolan menjadi hal yang penting di Pegadaian Championship musim ini. Apalagi posisi pertama klasemen di masing-masing grup akan otomatis promosi ke Super League.
Selain finishing, menu latihan lainnya tetap diberikan kepada para pemain Super Elja untuk menatap laga berikutnya kontra Kendal Tornado FC. Pertandingan PSS Sleman kontra Kendal rencananya akan berlangsung di Stadion Maguwoharjo pada Minggu (12/10/2025).
"Ya, menyeluruh [evaluasinya], jadi enggak finishing saja yang lain kami lupakan, enggak. Semuanya, jadi aspek-aspek dalam sepak bola itu kami evaluasi dan kita tingkatkan," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News