Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan memastikan PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) tidak akan diambil-alih oleh pemerintah atau dinasionalisasi. Meski, saat ini perusahaan tersebut tengah menghadapi berbagai masalah finansial hingga dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga PN Semarang.
Pernyataan ini ditegaskan Immanuel ketika ditanya wartawan, apakah pertemuannya dengan Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Perdagangan untuk membahas rencana nasionalisasi Sritex?
"Jauh banget (sampai nasionalisasi). Nggak lah," kata pria yang akrab disapa Noel saat ditemui usai Konferensi Pers di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Jakarta, Rabu (13/11/2024).
Dia menegaskan, pertemuannya dengan Kementerian terkait bukan untuk mengambil alih Sritex, melainkan hanya untuk berkoordinasi terkait situasi terkini yang tengah dialami Sritex.
Juga, untuk membicarakan strategi dan upaya yang akan dilakukan pemerintah untuk menjaga keberlanjutan Sritex dan nasib ribuan pekerjanya.
"Ya karena kan 4 kementerian yang dipanggil presiden (Kemnaker, Kementerian BUMN, Kemenkeu, dan Kemendag). Kita diskusilah biar sama-sama tahu apa yang sudah saya lakukan," ujarmya.
Noel menekankan, upaya pemerintah saat ini berfokus pada mencari solusi yang memungkinkan Sritex untuk dapat bangkit kembali. Koordinasi dengan berbagai kementerian, menurutnya, adalah bentuk dukungan untuk memastikan kondisi perusahaan kembali stabil tanpa perlu intervensi langsung dari negara.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan peran pemerintah dalam penyelamatan PT Sri Rejeki Isman Tbk. (Sritex) hanya sebagai fasilitator. Artinya, bantuan yang diberikan pemerintah bukan bersifat finansial.
Airlangga pun menegaskan dalam membantu perusahaan, pemerintah akan mengacu kepada keputusan pengadilan.
"Kita kan negara hukum, jadi keputusan pengadilan harus kita ikuti dan sekarang Sritex dikuasai oleh kurator," kata Airlangga, saat ditemui di kantornya, Jumat (1/11/2024).
(dce)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Sritex Pailit, Nasib Industri Tekstil di Ujung Tanduk
Next Article Mendadak Wamenaker Panggil Bos Sritex Rabu Pagi, Ada Apa?