Bos Apple Titip Pesan Menohok Buat Warga RI Pengguna iPhone

6 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah tantangan perang dagang, Apple masih memantapkan posisinya sebagai 'raja' HP dunia. Menurut firma riset Counterpoint, penjualan iPhone tumbuh 4% secara tahun-ke-tahun (YoY) di kuartal-I (Q1) 2025. Pangsa pasarnya tembus 19%.

Salah satu pendorong penjualan iPhone adalah kehadiran iPhone 16e yang menyasar segmen menengah (mid-range). Ketidakpastian ekonomi membuat masyarakat makin hati-hati mengeluarkan uang, sehingga iPhone 16e memiliki daya tarik. 

Secara keseluruhan, iPhone memang sudah memiliki citra kuat sebagai HP berkualitas. iPhone menjadi salah satu 'daily driver' yang populer di kalangan Gen Z dan masyarakat dengan kelas menengah ke atas.

Ironisnya, CEO Apple Tim Cook ternyata punya pandangan skeptis terhadap perkembangan teknologi. Ia buka-bukaan khawatir jika gadget sampai membuat manusia kecanduan.

Hal ini disampaikan Cook dalam wawancara dengan GQ. Cook diminta tanggapan oleh jurnalis soal tendensi masyarakat modern yang terus-terusan melihat layar HP dan memengaruhi kondisi mental mereka.

"Filosofi saya, jika Anda melihat layar lebih lama ketimbang bertatapan mata dengan sesama manusia, ada yang salah dengan Anda," kata Cook dalam wawancara itu, dikutip Rabu (23/4/2025).

Ia lalu mengingatkan kembali bahwa iPhone memiliki fitur 'Screen Time' yang bisa menunjukkan durasi pengguna menjajal HP. Cook mengatakan fitur itu sengaja dibuat agar pengguna menyadari apakah relasi mereka dengan HP masih dalam batas normal atau sudah berbahaya.

"Saya sangat disiplin mengecek laporan Screen Time untuk mengetahui apakah saya terlalu lama di depan HP," ujarnya.

Bagi generasi yang tidak lahir di era digital, mungkin melepas kecanduan terhadap HP merupakan hal yang lebih mudah. Namun, bagi generasi yang lahir dan langsung kenal dunia digital, tentu hal ini lebih sulit.

Pasalnya, batasan antara dunia digital dan dunia nyata seakan lebih tipis karena hampir semua interaksi dan pencarian informasi dilakukan secara online. Hal ini pun diakui Cook.

"Anak-anak sekarang lahir di era digital. Saya rasa penting untuk membuat batasan yang jelas bagi mereka," katanya.

Cook mengatakan bahwa esensi utama dari teknologi adalah membantu manusia melakukan apa yang sebelumnya tak bisa mereka kerjakan. Selain itu, mempelajari hal yang sebelumnya tak bisa terakses.

"Peran teknologi sebatas itu. Sangat disayangkan jika orang-orang menghabiskan waktu terlalu lama dari yang seharusnya di depan HP," pungkasnya.

Warga RI Makin Parah Kecanduan HP

Pernyataan Cook tersebut bisa menjadi pesan menohok bagi warga RI yang sudah kecanduan parah dengan HP. Dalam sebuah laporan, kebanyakan masyarakat Indonesia menghabiskan waktu hampir sepertiga hari mengakses internet.

Bahkan, jumlah waktu tersebut di atas rata-rata global sebanyak 6 jam 38 menit. Digital 2025 Global Overview Report melaporkan pengguna internet Indonesia berusia 16 tahun ke atas menghabiskan waktu 7 jam 22 menit.

Namun, waktu yang dihabiskan warga Indonesia masih di bawah Afrika Selatan dan Brasil yang berada di puncak daftar laporan tersebut. Kedua negara menghabiskan waktu lebih dari 9 jam sehari di dunia maya.

Laporan itu juga mencatat pengguna lebih banyak yang menggunakan HP dibandingkan komputer atau laptop untuk mengakses internet. Penggunaan HP untuk mengakses internet mengalami peningkatan selama 10 tahun terakhir.

Pada kuartal III-2014, penggunaan komputer masih mendominasi sebanyak 66,9% berbanding 33,1%. Namun keadaan berbalik setelah 10 tahun berlalu, pada kuartal III-2024, ponsel cukup mendominasi sebanyak 56,8% dan 43,2% bagi pengguna ponsel.

Di Indonesia, penggunaan ponsel juga mendominasi di atas rata-rata global. Sebanyak 63% masyarakat menggunakan HP untuk berselancar di dunia maya, sementara pengguna komputer sebanyak 37%.

Indonesia juga menempati urutan pertama untuk masyarakat berusia 16 tahun yang menggunakan ponsel untuk internetan. Jumlahnya mencapai 98,7% berada di atas Fillipina dan Afrika Selatan dengan 98,5%.

Laporan itu mencatat masyarakat Indonesia menghabiskan waktu 4 jam 38 menit untuk mengakses internet dengan ponsel. Angkanya di atas rata-rata global 3 jam 46 menit.

Sementara pengguna Indonesia yang menggunakan internet di komputer setengah dari penggunaan ponsel yakni hanya 2 jam 43 menit. Catatan tersebut di bawah penggunaan global sebanyak 2 jam 52 menit.

Tercatat kebanyakan pengguna global yang menggunakan komputer mengakses internet berusia 25-34 tahun. Sementara kelompok usia 16-24 lebih banyak menggunakan ponsel.

Perempuan juga kebanyakan menggunakan ponsel untuk berinternet. Wanita berusia 16-24 tahun menghabiskan waktu selama 4 jam 44 menit dan perempuan usia 25-34 tahun selama 4 jam 17 menit.

Laki-laki terlihat lebih banyak yang menghabiskan waktu menggunakan internet dengan komputer. Usianya juga jauh lebih tua dibandingkan pengguna ponsel, laki-laki berusia 25-34 tahun menggunakan internet selama 3 jam 9 menit dan 35-44 tahun selama 2 jam 58 menit.

Peringatan dari Cook bisa menjadi bahan pertimbangan bagi kita semua. Bos HP nomor 1 di dunia saja menilai perlu ada batasan dalam menjajal produknya. Untuk itu, sebaiknya kita mulai membatasi diri agar tak terjerumus di dunia maya dan terisolasi dari dunia nyata. 


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Tarif Trump Makan Korban Baru: 800 Pekerja Volvo di AS Bakal PHK

Next Article Daftar HP Xiaomi Banting Harga Gila-gilaan Jelang Nataru 2025

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|