1.913 Wisatawan 'Serbu' Kepulauan Seribu Selama Libur Natal

2 hours ago 1

Pengunjung menggunakan teropong binocular mengamati burung di Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, Jakarta, Kamis (21/8/2025). Pengamatan satwa burung yang dilakukan Jakarta Birdwatcher Society tersebut untuk mengidentifikasi dan memantau populasi satwa liar serta mengenalkan keanekaragaman hayati kepada pengunjung yang berada di Konservasi Alam Ancol.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepulauan Seribu tetap menjadi destinasi primadona bagi warga ibu kota dan sekitarnya untuk melarikan diri sejenak dari hiruk-pikuk kota. Pada momen libur Natal, Kamis (25/12/2025), tercatat sebanyak 1.913 wisatawan mengunjungi berbagai pulau di wilayah kabupaten administrasi tersebut untuk menikmati keindahan wisata bahari.

Angka kunjungan ini mencakup pergerakan wisatawan mancanegara maupun Nusantara yang memanfaatkan hari libur nasional untuk bersantai, melakukan kegiatan snorkeling, hingga merayakan momen Natal bersama keluarga di atas pasir putih. “Kunjungan 1.913 wisatawan tersebut menyambangi wilayah Kepulauan Seribu dari berbagai pintu masuk,” kata Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sudin Parekraf) Kepulauan Seribu, Sonti Pangaribuan di Jakarta, Jumat (26/12/2025).

Ia mengatakan, jumlah 1.913 wisatawan tersebut datang dari empat dermaga yakni Dermaga Marina Ancol sebanyak 460 orang dan Dermaga Muara Angke sebanyak 1.116 orang. Kemudian Dermaga Tanjung Pasir sebanyak 253 orang dan Dermaga Cituis sebanyak 84 orang.

Sonti memprediksi jumlah wisatawan akan terus bertambah seiring dengan masa libur Natal 2025 yang masih berlangsung. Ia mengatakan, libur Natal 2025 dijadikan momentum bagi para wisatawan untuk datang berkunjung ke wilayah Kepulauan Seribu. "Selain keindahan alam yang bangus, akses yang mudah menjadi daya tarik banyak wisatawan," kata dia.

Ia mengatakan, kunjungan wisatawan ke Kepulauan Seribu dapat memacu perekonomian masyarakat, termasuk para pelaku usaha. Apalagi pariwisata menjadi salah satu pendukung perekonomian masyarakat di Kepulauan Seribu sehingga kunjungan wisatawan ini sangat positif sekali.

Pengunjung juga dapat berkunjung ke Kepulauan Seribu melalui Dermaga Kali Adem dan Marina Ancol dengan tarif yang berbeda-beda. Melalui Dermaga Kali Adem, para pengunjung bisa memanfaatkan kapal kayu dengan tarif sekitar Rp50 ribu hingga Rp80 ribu serta bisa juga menggunakan kapal Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dengan tarif sekitar Rp44 ribu hingga Rp74 ribu. Sedangkan melalui Dermaga Marina Ancol tarifnya sekitar Rp175 ribu hingga Rp300 ribu.

sumber : Antara

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|