China Pamer Jet Tempur Besar-besaran, Ada Apa?

2 days ago 3

CNBC Indonesia News Foto News

Foto Internasional

Reuters, CNBC Indonesia

13 November 2024 04:00

China menggelar acara pameran alutsista militer bernama Airshow China 2024 di Kota Zhuhai pada Selasa (12/11) siang waktu setempat. (REUTERS/Tingshu Wang)

China menggelar acara pameran alutsista militer bernama Airshow China 2024 di Kota Zhuhai pada Selasa (12/11/2024) siang waktu setempat. (REUTERS/Tingshu Wang)

China menggelar acara pameran alutsista militer bernama Airshow China 2024 di Kota Zhuhai pada Selasa (12/11) siang waktu setempat. (REUTERS/Tingshu Wang)

Dalam acara tersebut, China memamerkan beberapa jet tempur dan drone canggih milik Angkatan Udara mereka. (REUTERS/Tingshu Wang)

China menggelar acara pameran alutsista militer bernama Airshow China 2024 di Kota Zhuhai pada Selasa (12/11) siang waktu setempat. (REUTERS/Tingshu Wang)

Salah satu pesawat tempur yang dipamerkan dalam ajang Airshow China 2024 adalah jet siluman J-35A. (REUTERS/Tingshu Wang)

China menggelar acara pameran alutsista militer bernama Airshow China 2024 di Kota Zhuhai pada Selasa (12/11) siang waktu setempat. (REUTERS/Tingshu Wang)

Jet J-35A merupakan salah jet tempur yang baru dibeli China dari Amerika Serikat (AS) beberapa waktu lalu. Ini menjadikan China sebagai satu-satunya negara selain AS yang memiliki jet tempur jenis tersebut. (REUTERS/Tingshu Wang)

China menggelar acara pameran alutsista militer bernama Airshow China 2024 di Kota Zhuhai pada Selasa (12/11) siang waktu setempat. (REUTERS/Tingshu Wang)

Selain J-35A, Angkatan Udara China juga memamerkan jet tempur lain. Beberapa di antaranya, seperti jet tempur Chengdu J-20, J-15T, SS UAV buatan AS, serta jet tempur Sukhoi Su 57 buatan Rusia. (REUTERS/Tingshu Wang)

China menggelar acara pameran alutsista militer bernama Airshow China 2024 di Kota Zhuhai pada Selasa (12/11) siang waktu setempat. (REUTERS/Tingshu Wang)

Selain jet tempur, China juga turut memamerkan pesawat ulang-alik bernama Haoloong. Xinhua melaporkan pesawat ulang-alik ini dirancang untuk diluncurkan dengan roket komersial dan kemudian merapat ke stasiun luar angkasa China, Tiangong. (REUTERS/Tingshu Wang)


Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|