Jakarta, CNBC Indonesia - Startup xAI milik Elon Musk memperkenalkan sistem kecerdasan buatan (AI) terbaru bernama 'Grok-3'. Sistem AI itu dirancang untuk berkompetisi melawan DeepSeek buatan China, ChatGPT buatan OpenAI, dan Google.
Grok-3 hadir di tengah momen kritis perlombaan AI. DeepSeek baru saja meluncurkan sistem R1 yang diklaim perkasa dengan biaya murah, sampai mengguncang Silicon Valley.
Di saat bersamaan, Musk makin agresif memperluas pengaruh xAI miliknya, dikutip dari Reuters, Rabu (19/2/2025).
Grok-3 langsung tersedia bagi pelanggan X dengan paket 'Premium+'. X merupakan media sosial milik Musk yang dulunya bernama Twitter.
Selain memperkenalkan Grok-3, xAI juga meluncurkan paket langganan baru 'SuperGrok' yang memungkinkan pengguna mengakses chatbot terbaru melalui aplikasi mobile dan situs resmi Grok.
"Grok-3 secara keseluruhan berada dalam liga sendiri," kata Musk dalam sebuah livestream bersama tiga engineer xAI. Hal ini mengindikasikan optimisme Musk dalam memenangkan perlombaan AI di tengah persaingan sengit AS dan China.
"Peluncurkan Grok-3 membuat xAI kembali berada di perlombaan untuk memimpin model bahasa besar (LLM) terbuka (open source). Grok-3 berhasil mengalahkan performa model AI lain yang ada di pasaran dalam beberapa benchmark. Hal ini membuat xAI kembali relevan," kata Gil Luria, managing director di D.A. Davidson.
Tak tanggung-tanggung, xAI juga tengah membangun kapasitas data center untuk melatih model AI super canggih melalui pendanaan miliaran dolar AS. Kluster superkomputernya yang terletak di Memphis, Tennessee, disebut sebagai 'Colossus' dan digadang-gadang menjadi yang terbesar di dunia.
Sistem Grok-3 terbaru juga memperkenalkan mesin pencari cerdas yang dinamai 'DeepSearch'. xAI mengatakan layanan tersebut merupakan chatbot berbasis pemecahan masalah (reasoning-based) yang mampu mengartikulasikan proses berpikirnya ketika merespons perintah pengguna.
Dalam demonstrasinya, tool tersebut menawarkan fungsi riset, brainstorming, dan analisis data.
(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Gagal Uji Coba Ketujuh, Roket SpaceX Starship Elon Musk Meledak
Next Article DeepSeek Dituduh Pakai Chip Terlarang Nvidia, Elon Musk Buka Suara