Dinsos Kupang Imbau Penerima Bansos Hindari Praktik Judi Online

2 hours ago 1

Dinsos Kota Kupang mengimbau penerima bansos hindari judol.

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG, – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, mengimbau keluarga penerima manfaat (KPM) untuk menggunakan bantuan sosial (bansos) secara bijak dan menghindari praktik judi online. Imbauan ini disampaikan setelah ditemukan beberapa KPM yang terindikasi terlibat dalam praktik tersebut.

Menurut Kepala Dinsos Kota Kupang, Johanes Assan, meski ada indikasi keterlibatan KPM dalam judi online, pihaknya masih memberikan kesempatan untuk pembaharuan data. "Kami masih memberikan kesempatan kedua untuk pembaharuan data," ujarnya di Kupang, Selasa. Ia menjelaskan bahwa verifikasi ulang akan dilakukan oleh operator Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) di setiap kelurahan, dengan syarat KPM membawa KTP dan Kartu Keluarga.

Johanes menambahkan bahwa meskipun teridentifikasi terlibat judol, data KPM tidak langsung dihapus. "Kami memberikan kesempatan untuk melakukan pemutakhiran data. Meskipun KPM tersebut benar terdeteksi judi online, bisa juga jadi rekening penampung yang terhubung dengan transaksi lain," jelasnya. Proses reaktivasi data ini diperkirakan memakan waktu satu hingga tiga bulan.

Langkah pembaharuan data ini bertujuan menyadarkan KPM dan memastikan mereka tetap mendapatkan bansos untuk kebutuhan hidup harian. "Mudah-mudahan setelah pembaruan data, keterlibatan dalam judol bisa berkurang dan berhenti total," harap Johanes. Selain itu, diberikan pula edukasi dan pendampingan agar bansos tidak disalahgunakan.

Saat ini, terdapat 154.000 KPM di 51 kelurahan di Kota Kupang. Dinsos juga menggencarkan penyaluran tambahan kuota bansos sebanyak 14.000 dari pemerintah pusat yang ditargetkan selesai hingga akhir 2025. Kuota tambahan ini ditujukan kepada keluarga kategori desil 1-5, dan masyarakat dapat mendaftar di kelurahan setempat atau ke Mal Pelayanan Publik.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|