Ditanya Soal Kegagalan Kontruksi Al Khoziny, Menteri PUPR: Sekarang Kita Fokus ke Penyelamatan

3 hours ago 1

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, Dody Hanggodo saat sesi doorstop dengan awak media di lokasi kejadian, Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (6/10/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, Dody Hanggodo, belum bersedia memberikan tanggapan terkait dugaan kegagalan konstruksi pada bangunan tersebut. Ia menyebut saat ini fokus utama adalah penyelamatan korban.

Pernyataan itu disampaikan Dody saat melakukan peninjauan langsung ke lokasi runtuhnya bangunan empat lantai di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Kabupaten Sidoarjo, Senin (6/10/2025) sore. "Saya tidak berani komentar lebih jauh soal itu. Saat ini kami fokus pada proses penyelamatan (search and rescue) yang dilakukan Basarnas. Nanti setelah itu selesai, baru kami bicara lebih jauh," kata Dody.

Dody yang hadir bersama Kepala Basarnas Marsekal Madya Mohammad Syafii serta Sekda Jawa Timur Adhy Karyono, menyaksikan langsung bagaimana proses evakuasi korban yang dilakukan oleh tim SAR gabungan di hari kedelapan pascakejadian. Hingga Senin petang, tercatat 169 santri berhasil dievakuasi, dengan rincian 104 orang selamat dan 65 meninggal dunia, termasuk enam bagian tubuh (body part) yang ditemukan terpisah.

Saat ditanya apakah kehadirannya di lokasi adalah bentuk perhatian langsung Presiden RI, Dody tidak membantah. Menurutnya, keberadaan Kepala Basarnas yang ditugaskan khusus ke Sidoarjo sudah menjadi sinyal bahwa tragedi ini menjadi perhatian pemerintah pusat.

"Dengan hadirnya Kepala Basarnas, itu sudah jadi perintah Presiden. Jadi bukan sekadar karena rapat atau koordinasi biasa," ujarnya.

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|