DPR Nilai Pemerintah Salah Paham: CASN Tak Harus Diangkat Serentak

3 hours ago 1

CNN Indonesia

Senin, 10 Mar 2025 21:29 WIB

Pimpinan Komisi II DPR Aria Bima menilai pemerintah salah paham dengan simpulan raker. Ia menegaskan tak ada kesepakatan CASN harus diangkat serentak. Ilustrasi demo para CASN. Pimpinan Komisi II DPR Aria Bima menilai pemerintah salah paham dengan simpulan raker. (Antara Foto/Jessica Wuysang)

Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua Komisi II DPR Aria Bima menegaskan tak ada kesepakatan antara pemerintah dan DPR bahwa CASN dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) harus diangkat serentak pada Oktober 2025.

Ia menilai Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) telah salah paham dengan simpulan hasil rapat kerja pada pekan lalu.

"Ya, memang tidak ada yang menyebutkan akan ada pengangkatan serentak," kata Bimo saat dihubungi, Senin (10/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bimo mengatakan Komisi II justru mendorong agar pemerintah bisa mempercepat pengangkatan CPNS dan PPPK.

Ia menjelaskan Komisi II memberikan batas akhir penataan CPNS pada Oktober 2025 dan PPPK pada Maret 2026. Sementara itu, instansi yang sudah menyelesaikan proses administrasi bisa langsung melakukan pengangkatan.

"Tidak ada sama sekali kesepakatan bahwa pengangkatan CPNS di semua instansi harus serentak pada Oktober 2025 dan PPPK pada Maret 2026. Jadi, tidak ada kesepakatan penundaan, justru DPR meminta prosesnya dipercepat," ujar Bimo

"Jika ada instansi yang sebelum itu bisa pengangkatan, ya sebenarnya diperbolehkan," tambahnya.

Kemenpan RB memutuskan melakukan pengangkatan serentak CPNS pada 1 Oktober 2025 dan PPPK pada 1 Maret 2026 dengan alasan penataan. Menpan RB Rini Widyantini menyatakan pengangkatan harus dilakukan secara cermat dan hati-hati.

Menurutnya, sejumlah instansi masih memerlukan waktu untuk menuntaskan pengadaan CASN.

(thr/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|