Dua Tahun Badai Al Aqsa, Dunia Internasional Dukung Kemerdekaan Palestina

3 hours ago 1

Operasi Badai Al-Aqsa (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Dua tahun sudah peristiwa Badai Al-Aqsa pada 7 Oktober 2023. Dunia internasional kini berubah cara pandangnya setelah melihat apa yang dilakukan Israel di Gaza, Palestina.

Pakar Timur Tengah dari Universitas Indonesia (UI), Yon Machmudi mengatakan, peristiwa Badai Aqsa pada 7 Oktober 2023 sudah dua tahun. Tentu perkembangannya saat ini bisa dilihat, posisi dunia internasional telah terjadi perubahan. 

"Sebelumnya dunia Barat terutama Eropa tidak mendukung berdirinya negara Palestina, tapi sekarang makin menguat dukungan solusi dua negara," kata Yon kepada Republika, Senin (6/10/2025)

Yon menambahkan, meskipun, untuk melaksanakan dan mewujudkan solusi dua negara tergantung dari Dewan Keamanan PBB dalam hal ini Amerika Serikat (AS) yang selalu memveto. Tapi aspirasi internasional secara jelas mendukung Palestina. 

Pada titik ini, dikatakan Yon, dunia internasional ditantang untuk bisa merealisasikan kemerdekaan Palestina. Dunia internasional ditantang untuk bisa mengakhiri perang di Gaza, mengakhiri pendudukan Israel di Palestina, dan merealisasikan kemerdekaan Palestina. 

"Saya kira ini menjadi penting agar kemudian dunia internasional tidak tersandera oleh satu negara atau dua negara yakni Israel dan Amerika, dunia internasional tertantang untuk bisa menjalankan keputusan mendukung kemerdekaan Palestina tanpa harus tergantung Amerika Serikat," ujar Yon.

Yon mengatakan bahwa Amerika Serikat juga  diperlukan kedewasaannya untuk bisa melihat aspirasi dunia internasional dan mendukung realisasi kemerdekaan Palestina. Itulah yang bisa menciptakan perdamaian permanen antara Palestina dan Israel dalam kerangka solusi dua negara.

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|