7 hours ago
4
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi VI DPR RI Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio menyampaikan permohonan maaf atas sikapnya yang dianggap tak patut dalam video yang diunggah di akun Instagram resminya @ekopatriosuper.
Meskipun tak menjelaskan secara rinci perbuatan yang dilakukannya, Eko tampaknya merujuk kepada aksinya berjoget di Sidang Tahunan MPR pada Jumat, 15 Agustus lalu, yang menimbulkan amarah rakyat.
Eko ditemani rekannya sesama anggota DPR dari Partai Amanat Nasional, yakni Sigit Purnomo atau Pasha. Video ini sekaligus menepis kabar Eko terbang ke luar negeri.
"Hari ini tanggal 30 Agustus 2025, pukul 19.45 di Jakarta, saya bersama saudaraku Bapak Eko Patrio, yang Insyaallah malam hari ini akan menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada seluruh rakyat Indonesia terkait dengan situasi, kondisi, psikologi, dan juga polemik yang terjadi beberapa waktu belakangan ini," kata Pasha membuka video permintaan maaf yang diunggah di akun Instagram Eko Patrio pada Sabtu (30/8/2025) malam).
Eko menyambut dengan ucapan terima kasih Mas Pasha dan mengucapkan salam.
"Dengan penuh kerendahan hati, saya Eko Patrio menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada masyarakat atas keresahan yang timbul akibat perbuatan yang saya lakukan," kata Eko dengan mimik wajah sedih.
Eko mengaku mendengar seluruh aspirasi masyarakat mengenai kecewaan yang ada. Ia menyadari sepenuhnya bahwa situasi ini membawa luka bagi bangsa, terlebih bagi keluarga korban yang kehilangan orang tercinta, maupun yang harus menanggung penderitaan akibat benturan yang terjadi.
"Tidak sedikit pun terbersit niat dari saya untuk memperkeruh keadaan. Tentunya ke depan saya akan lebih berhati-hati dalam bersikap dan juga menyampaikan pendapat," kata Eko.
Ia berkomitmen untuk sungguh-sungguh menjalankan peran sebagai wakil rakyat dengan ketulusan, keberanian, dan tetap menjaga sumpah yang telah diikrarkan.
"Saya berharap permohonan maaf ini dapat diterima, sekaligus menjadi pengingat dan juga refleksi bagi saya untuk terus memperbaiki diri dalam menjalankan amanah serta tanggung jawab yang diberikan. Mari bersama-sama kita rawat persatuan dan kedamaian bangsa. Sekali lagi, saya Eko Patrio, mohon maafnya sebesar-besarnya. Terima kasih, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh," kata dia.
