Jakarta, CNBC Indonesia - Senior Vice President Finance of Amar Bank David Wirawan mengungkapkan strategi Amar Bank dalam menjaga kinerja positif di tahun 2025. Menurut dia Amar Bank akan meneruskan keberhasilan kinerja pada 2024 dengan menargetkan pertumbuhan penyaluran pembiayaan mencapai double digit.
Untuk mendorong target tersebut, David menyebut Amar Bank akan masuk ke segmen komersial korporasi. Hal ini juga sejalan dengan rencana jangka panjang Amar Bank sebagai bank digital yang melayani Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, (UMKM).
"Dengan kita melayani komersial korporasi, kita akan bisa meng-capture lebih banyak SMEs (Small and medium-sized enterprises) lewat segmen ini, karena baik supplier, distributor, atau chain mereka bisa kita layani," ungkap dia dalam Media Briefing: Digital Economy and Banking Outlook 2025, Kamis (20/3/2024).
David juga menyebut bahwa performa perusahaan pada 2024 lebih baik dibandingkan dengan 2023. Hal ini terlihat dari penyaluran pembiayaan dari produk Tunaiku yang mencapai Rp 3 triliun. Adapun jumlah ini mengalami kenaikan sekitar 30% dibandingkan dengan tahun 2023.
"Begitu juga dengan aplikasi Amar Bank digital, di mana user terus bertambah. Per Februari sudah mencapai 1 juta user yang ada di aplikasi Amar Bank," jelas David.
Untuk diketahui per September 2024, Amar Bank berhasil membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik senilai Rp 152,26 miliar atau naik 20,4% secara tahunan (yoy). Pertumbuhan laba Amar Bank diikuti dengan margin bunga bersih (NIM) yang naik 499 basis poin (bps) menjadi 2,77%.
Hasil itu ditopang oleh pendapatan bunga bersih yang tercatat naik 30,4% yoy menjadi Rp 839,53 miliar.
Adapun dari sisi kredit Amar Bank menyalurkan Rp2,85 triliun atau naik 14,9%,sehingga mendorong aset menjadi Rp4,66 triliun atau naik 4,9% yoy. Sementara itu, rasionon-performing loan (NPL) gross naik dari 6,99% menjadi 7,76% dan rasio NPLnetturun dari 1,56% menjadi 0,92%.
(dpu/dpu)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Paylater-QRIS,Transaksi Mana Yang Diandalkan Bank Digital 2025?
Next Article Video: Solusi Layanan Digital Amar Bank Dukung Target Ekonomi RI 8%