Getar Suara Sri Mulyani Menahan Tangis Kenang Sosok Legenda Mr. Clean

4 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Suara Menteri Keuangan Sri Mulyani bergetar saat mengenang senior dan mentornya Menteri Keuangan (1993-1998), Mar'ie Muhammad. Dia merasa Mar'ie punya jasa besar dalam perjalanan kariernya sebagai akademisi ekonomi, khususnya saat awal-awal menjadi birokrat Kementerian Keuangan.

"Seorang sahabat yang baik dan senior yang sangat membimbing. Pak Mar'ie Muhammad selalu memperkuat upaya-upaya kita. Tidak pernah putus asa dalam menjalankan berbagai hal," Tutur Sri Mulyani sembari menahan tangis, dalam acara dalam launching buku biografi Mar'ie Muhammad di Jakarta, Kamis (6/2/2025).

Perlu diketahui, Sri Mulyani lama berkarier sebagai akademisi. Dia merupakan dosen di FE UI dan aktif memberi masukan ekonomi di ruang publik, khususnya di masa-masa krisis. Namun, ternyata saat menjadi menteri keuangan, tugas tersebut dianggap tak semudah bayangan. Sri Mulyani dihadalkan masalah besar.

Dia mengaku Kementerian Keuangan (Kemenkeu) belum menjadi institusi yang baik. Tata kelola masih abu-abu. Padahal amanah reformasi menuntut institusi negara harus bersih.

Dia pun membutuhkan dukungan kuat untuk mereformasi Kemenkeu.

"Ide untuk mereformasi Kemenkeu, yang awalnya akademisi lalu jadi menteri memimpin lembaga yang besar, membutuhkan dukungan besar. Maka, saya meminta Pak SBY pendamping," Kenang Sri Mulyani.

Pada titik ini, Mar'ie Muhammad muncul memberi dukungan. Presiden SBY memberikan dua nama, yakni Mar'ie Muhammad dan Marsilam Simanjuntak.

"Dua-duanya orang bersih dan komit. Keduanya menjadi Sounding Board saya," Ungkap Sri Mulyani.

Selama membantu Kemenkeu, Sri Mulyani bercerita kedua sosok itu diberi ruangan khusus. Dan selama menjadi pendamping, Mar'ie melihatnya sebagai legenda. Menteri Keuangan era Soeharto itu memberikan kekuatan moral dan pengetahuan memahami birokrasi dan politik yang tak mudah.

Namun, Sri Mulyani merasa ada satu kekecewaan yang dia rasakan dari Mar'ie, yakni saat mengundurkan diri menjadi Menteri Keuangan untuk menjadi pemimpin Bank Dunia.

"Saat saya mengundurkan diri, beliau sangat broken heart. Dan saya pamit kepada beliau, tapi saya merasa beliau menyayangkan saya pergi," getar Sri Mulyani.

Berkat keteladanan baik, sosok yang akrab disapa Ani itu berharap kisah hidup Mar'ie Muhammad menjadi teladan bagi setiap generasi.

Sebagai wawasan, Mar'ie Muhammad merupakan sosok langka di Indonesia. Selama berkarier sebagai birokrat, dari mulai Dirjen Pajak hingga Menteri Keuangan, Mar'ie dikenal sosok yg bersih, berintegritas, dan anti-korupsi di tengah derasnya korupsi di segala sektor. Atas dasar ini, dia dijuluki sebagai "Mr. Clean".

Setelah pensiun sebagai bendahara negara, Mar'ie aktif di bidang kemanusiaan Anti-korupsi. Dia menjadi ketua PMI dan ikut berperan mendirikan KPK.

Kiprah Mar'ie berakhir pada 11 April 2016. Meski sudah wafat, namanya tetap harum sebagai birokrat teladan. Banyak orang masih dan akan selama-lamanya mencari Mar'ie-Mar'ie yang baru untuk kehidupan lebih baik.


(mfa/mij)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Ini Alasan Prabowo Mau Hemat Anggaran Rp 306 Triliun

Next Article Realisasi per Agustus 2024: APBN Tekor Rp153,7 T

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|