GWM Tank 500 Hi4-T Plug-in Hybrid. (ANTARA - gwmanz.com)
Harianjogja.com, JAKARTA—Produsen otomotif Tiongkok, Great Wall Motor (GWM), berencana membangun pabrik perakitan penuh pertamanya di Eropa dengan target kapasitas 300.000 unit per tahun pada 2029 sebagai langkah memperkuat posisinya di pasar global.
Laman Carnewschina, Rabu (26/11), melaporkan bahwa GWM saat ini mengevaluasi dua lokasi potensial, yakni Spanyol dan Hongaria. Presiden Internasional GWM, Parker Shi, mengatakan faktor tenaga kerja dan logistik menjadi pertimbangan utama karena sejumlah komponen penting masih akan dikirim dari Tiongkok ke Eropa pada tahap awal produksi.
Menurut Shi, perusahaan juga mencermati dinamika kebijakan industri Uni Eropa, termasuk regulasi investasi dan tarif yang bisa mempengaruhi struktur biaya operasional pabrik baru tersebut. Pengumuman ini menjadi pembaruan pertama sejak 2023 ketika presiden sebelumnya, Mu Feng, mengonfirmasi bahwa proses pemilihan lokasi pabrik di Eropa telah dimulai.
GWM kini memiliki fasilitas produksi di luar negeri yang beroperasi di Rusia, Thailand, dan Brasil, namun belum di kawasan Eropa Barat. Rencana ekspansi ini muncul di tengah penurunan penjualan kendaraan listrik merek Ora di Eropa yang hanya mencatat 3.706 registrasi pada 2024, turun 41 persen.
Sebaliknya, pengiriman global GWM justru menembus rekor 453.141 unit, menunjukkan permintaan yang tinggi di luar Eropa. Pembangunan pabrik baru ini menjadi bagian dari target besar GWM untuk mencapai penjualan luar negeri 1 juta unit per tahun pada 2030.
Shi menyebut pabrik Eropa tersebut akan memproduksi berbagai sistem penggerak, mulai dari mesin bensin, hibrida, hingga kendaraan listrik baterai (BEV), guna memenuhi kebutuhan pasar yang semakin beragam. Sebagai bagian strategi, GWM juga menyiapkan peluncuran model-model arus utama, termasuk SUV kompak ORA 5 yang diproyeksikan masuk pasar Eropa pada pertengahan 2026.
Ekspansi GWM berlangsung seiring perluasan agresif BYD yang tengah menyiapkan pabrik ketiganya di Eropa dengan Spanyol sebagai kandidat kuat, melengkapi fasilitas di Hongaria dan Turki. Para analis menilai langkah BYD dapat memperketat persaingan di pasar Uni Eropa sehingga mendorong GWM mempercepat rencana produksi lokalnya.
Dengan kehadiran pabrik di Eropa, GWM berharap dapat menekan biaya impor, mengurangi beban tarif, serta meningkatkan daya saing terhadap produsen lokal maupun pemain besar Tiongkok lainnya seperti BYD.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara


















































