India Sebut Kerja Sama dengan RI Jadi Kunci Pembangunan Dunia

4 days ago 5

New Delhi, CNBC Indonesia - Pemerintah Republik India menilai Pemerintah Republik Indonesia memiliki peran penting untuk bersama-sama mengubah tatanan dunia ke depan. Tidak hanya itu, India pun memandang Indonesia sebagai mitra penting dalam mengembangkan kerja sama di berbagai bidang, termasuk energi dan infrastruktur.

Penilaian itu disampaikan G20 Sherpa Government of India Amitabh Kant ketika menerima peserta Familiarization Visit of Journalists from Indonesia di Sushma Swaraj Bhawan, New Delhi, India, Sabtu (25/1/2025) siang waktu setempat. Para peserta yang merupakan pemimpin redaksi maupun editor senior berasal dari berbagai media massa di tanah air, termasuk CNBC Indonesia.

Sebagai informasi, pertemuan itu digelar pada hari yang sama dengan pertemuan bilateral antara Perdana Menteri India Narendra Modi dengan Presiden Indonesia Prabowo Subianto di Hyderabad House, New Delhi, India, Sabtu (25/1/2025) siang waktu setempat.

Pertemuan perdana Modi dan Prabowo di India merupakan bagian dari kunjungan kenegaraan Prabowo sebelum menghadiri acara Republic Day Parade yang ke-76 sebagai chief guest atau tamu negara utama pada Minggu (26/1/2025) pagi waktu setempat.

Menurut Amitabh, negara-negara Global South, termasuk India dan Indonesia, harus memperkuat kerja sama di segala bidang. Sebab, selama ini agenda global selalu dikendalikan oleh negara-negara anggota G7, alih-alih negara-negara Global South.

"Kerja sama India dan Indonesia berperan kunci dalam pembangunan dunia," ujar Amitabh.

Seperti diketahui, Indonesia baru saja diumumkan menjadi anggota permanen BRICS yang turut didirikan oleh India. Amitabh menekankan urgensi BRICS di mana 80% sumber pertumbuhan ekonomi dunia berasal dari blok tersebut.

"Pertumbuhan ekonomi dunia 30 tahun ke depan akan berasal dari sini (BRICS). BRICS memiliki keunggulan demografi dengan populasi yang muda," ungkap Amitabh.

Dia menilai periode saat ini sangat penting bagi hubungan bilateral antara India dan Indonesia yang telah memasuki usia 75 tahun. Apalagi, menurut Amitabh, Indonesia memiliki sosok pemimpin yang visioner dalam diri Prabowo Subianto.

"PM kami (PM India Narendra Modi) sangat percaya hubungan dengan Indonesia harus diperkuat," katanya.

Di era kepemimpinan Prabowo, Amitabh menilai terdapat tiga wilayah kerja sama yang dapat diperkuat kedua negara ke depan. India, menurut dia, telah memiliki pengalaman pada ketiga area tersebut.

Pertama, energi hijau (green energy). Menurut Amitabh, India dan Indonesia mesti berkolaborasi dalam pengembangan energi baru dan energi terbarukan (EBET). Secara khusus, dia menyinggung keahlian India dalam mengembangkan reaktor modular reaktor nuklir (small modular reactor nuclear) dan energi surya (solar energy) dengan biaya produksi rendah namun memiliki kapasitas penyimpanan tinggi.

Kedua, infrastruktur publik digital (digital public infrastructure). Amitabh menjelaskan kalau India memiliki program single identity number (SIN). Itu artinya setiap masyarakat India memiliki satu identitas dan terhubung dengan akun bank.

Menurut Amitabh, hal tersebut memungkinkan pemerintah menyalurkan bantuan tunai maupun pembiayaan kepada masyarakat pelaku usaha secara langsung. Tidak hanya itu, transaksi pasar modal hingga asuransi pun dapat dilakukan dalam waktu singkat antara 30 detik hingga 1 menit.

"Ini karena lompatan teknologi. Saya percaya teknologi merupakan penggerak terbesar untuk pertumbuhan ekonomi," kata Amitabh.

Ketiga, negara berpenduduk padat (populated countries). Salah satu sisi positifnya, lanjut Amitabh, adalah permintaan domestik yang kuat. Untuk itu, data penduduk sangat penting untuk meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan, pendidikan hingga nutrisi.

"Kita bisa bekerja sama. Tidak hanya impor batubara atau perdagangan sebagaimana biasa. Kuncinya teknologi mutakhir karena dunia akan bergerak di area ini," ujar Amitabh.

G20 Sherpa Government of India Amitabh Kant (tengah) bersama peserta Familiarization Visit of Journalists from Indonesia di Sushma Swaraj Bhawan, New Delhi, India, Sabtu (25/1/2025). (Dokumentasi Twitter Amitabh Kan)Foto: G20 Sherpa Government of India Amitabh Kant (tengah) bersama peserta Familiarization Visit of Journalists from Indonesia di Sushma Swaraj Bhawan, New Delhi, India, Sabtu (25/1/2025). (Dokumentasi Twitter Amitabh Kan).


(miq/luc)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Gempa Dahsyat M 7,1 Guncang Nepal, Terasa Hingga India & China

Next Article Prabowo Terbang ke Brunei Darussalam, Sowan ke Sultan Hassanal Bolkiah

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|