Tangkap Peluang, Industri Asuransi Syariah Harus Lebih Kreatif

7 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Bidang Hubungan Internasional Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI), Achmad K Permana menyebut sektor industri asuransi syariah harus menangkap peluang yang ada. Dalam hal ini industri syariah perlu untuk lebih inovatif dan kreatif.

Di samping itu lanjut Permana, asuransi syariah harus mampu menyasar segmen market syariah bagi kalangan menengah di Indonesia.

"Kalau kita bisa penetrate middle segmen dari masyarakat Indonesia di mana itu merupakan segmennya syariah maka dipastikan asuransi syariah bisa lebih maju," ujar dia dalam Indonesia Insurance Summit (IIS) 2025, Kamis (23/5/2025).

Dia menyampaikan saat ini penetrasi asuransi syariah di Indonesia masih terbilang rendah. Sehingga tantangan ini bisa dimanfaatkan sebagai peluang bagi para pelaku industri.

"Kalau kita mengacu kepada bahwa penetrasi asuransi masih sangat rendah, menurut saya, peluang masih tinggi. Bagaimana kreativitas dari masing-masing perusahaan asuransi tersebut. Disyariah misalnya karena kita penetrasi jauh lebih rendah, peluangnya jauh lebih besar," tegas dia.

Untuk diketahui Industri perasuransian Indonesia menyelenggarakan Indonesia Insurance Summit (IIS) 2025. Acara ini merupakan inisiatif kolaboratif dari Dewan Asuransi Indonesia (DAI) bersama lima asosiasi anggotanya, yaitu Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI), Asosiasi Perusahaan Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia (APPARINDO), serta Asosiasi Penilai Kerugian Asuransi Indonesia (APKAI).

Tahun ini, IIS mengangkat tema besar "Reimagining the Future of Insurance: Innovation for a Sustainable Future", sebagai bentuk komitmen industri untuk mendorong inovasi dan keberlanjutan secara menyeluruh. IIS 2025 terdiri dari rangkaian kegiatan yang berlangsung selama empat hari.

"Kembali lagi bagaimana kreativitas dari perusahaan asuransi tersebut untuk memanfaatkan peluang-peluang yang ada," pungkas Permana.


(dpu/dpu)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Industri Perasuransian Siap Hadapi Tantangan & Pacu Bisnis

Next Article Video: Industri Perasuransian Siap Hadapi Tantangan & Pacu Bisnis

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|